Cek Pasar Sederhana, Diskar Bandung Soroti Soal Instalasi Listrik

Bandung - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung melakukan pengecekan terhadap kondisi sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung. Pengecekan dilakukan demi memastikan keamanan dan mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Siang tadi, Rabu (26/6/2019), Diskar PB bersama PD Pasar Kota Bandung mengecek kondisi Pasar Sederhana. Dari pengecekan yang dilakukan, masalah instalasi listrik dan jalur evakuasi menjadi sorotan karena kondisinya belum layak.

Baca juga: PD Pasar Bandung Kaji Zonasi Pedagang untuk Cegah Kebakaran

Pantauan di lapangan, banyak kios di pasar tersebut menggunakan kabel yang tidak sesuai standar. Selain itu, banyak sekali jaringan listrik menumpuk yang dikhawatirkan bisa memicu korsleting.

Kepala Seksi Pemeriksaan Pengawasan Gedung dan Bangunan Diskar PB Kota Bandung Elan Suparno menuturkan, ada sembilan pasar tradisional yang fokus dilakukan pengecekan. Tujuh di antaranya sudah dilakukan, seperti Pasar Sadang Serang, Gedebage, Ujungberung, Kiaracondong dan Sederhana.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, sebagian besar instalasi listrik di pasar tradisional harus dilakukan pembenahan. Karena menurutnya, masalah tersebut bisa memicu kebakaran.

"Namanya di pasar tradisional hampir sama yang menyangkut kepada pertama jaringan listrik. Misalnya numpuk cara stekernya ataupun kabelnya tidak sesuai standar PLN, jadi riskan terjadinya kebakaran," katanya usai mengecek Pasar Sederhana.

Baca juga: 37 Pasar Tradisional di Kota Bandung Rawan Kebakaran

Selain instalasi listrik, ia juga menyoroti jalur evakuasi yang harusnya tersedia di setiap pasar tradisional. Seperti di Pasar Sederhana belum tersedia jalur evakuasi yang memadai.

"Harusnya ada semacam petunjuk arah, misalkan terjadi kebakaran bisa mengakses jalan terdekat menuju assembly point atau tempat berhimpun," ucapnya.

Dia menambahkan, sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan yang dilakukan pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi kepada PD Pasar. Diharapkan PD Pasar bisa bekerja sama dengan PLN untuk melakukan pembenahan khususnya menyangkut instalasi listrik.

"Kalau bisa tiap-tiap kios ada meter kontrolnya. Karena dengan meter kontrol akan kelihatan kalau terjadi arus pendek itu akan mati sendiri atau akan mati kembali ke nol," katanya.

Foto: Mochamad Solehudin

Di lokasi yang sama, Kepala Pasar Sederhana Dewi Lidia menyatakan, akan segera menindaklanjuti temuan Diskar PB. Pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN untuk perbaikan instalasi listrik.

"Barusan ditemukan kabel-kabel tidak sesuai standar juga meteran-meteran yang belum sesuai standar. Insyaallah kami akan berkolaborasi dengan PLN," katanya.

Pihaknya juga akan mensosialisasikan sejumlah temuan Diskar PB ke semua pedagang. Sehingga, kata dia, para pedagang juga sadar dan paham mengenai instalasi listrik tersebut.

"Di Pasar Sederhana harus ada standarisasi, mungkin ada pedagang kurang paham, kurang mengerti ada memakai kabel di luar standar. Listrik sumber penyebab kebakaran utama jangan sampai terjadi lagi," ujarnya.


(mso/tro)