Sibuk Mantu, Khofifah Tak Hadiri Panggilan KPK di Sidang Romahurmuziy

Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa dipastikan tidak memenuhi panggilan jaksa KPK sebagai saksi di persidangan kasus suap jabatan Kanwil Kemenag Jatim. Kasus ini melibatkan Romahurmuziy hingga Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin.

Khofifah meminta pemanggilannya diundur pekan depan. Sebab, minggu ini dirinya sedang dalam rangkaian prosesi pernikahan putri sulungnya.

"Saya minta (diundur) kan hari ini saya masih pada prosesi rangkaian pernikahan anak saya. Jadi saya minta diundur pada Rabu depan," kata Khofifah saat dikonfirmasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (26/6/2019).

Pemanggilan Khofifah ini merupakan yang kedua. Pasalnya di minggu lalu Khofifah mangkir karena sejumlah urusan.

Kali ini, jaksa KPK pun memanggil kembali Khofifah untuk menjadi saksi di persidangan kasus suap terdakwa mantan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan Kakanwil Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi. Khofifah mengaku telah mendapatkan surat pemanggilan.

"Ada (surat panggilannya) sebagai saksi. Kan setiap rabu (persidangannya) saya minta dipanggil Rabu depan," imbuhnya.

Tidak sendiri, Khofifah dijadwalkan memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin dan KH Asep Syarifuddin. Saat ini, Menag Lukman telah hadir dan dijadwalkan bersaksi dalam kasus tersebut.



Simak juga video Ajukan Eksepsi, Sofyan Basir Sebut Dakwaan Jaksa Nggak Jelas!:

[Gambas:Video 20detik]

(hil/fat)