"SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) sudah dikirim toh? Ada tersangkanya sudah ada, ada satu (tersangka atas nama) Ahmad Fanani," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Namun Argo belum mau memaparkan peran Ahmad Fanani dalam kasus itu. Ia menyebut penyidik masih terus mengembangkan penyidikan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menduga ada mark-up data keuangan dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) pada penyelenggaraan Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017 tersebut. Polisi menyebut dugaan penyimpangan ini baru ditemukan di LPJ Pemuda Muhammadiyah, sedangkan di LPJ GP Ansor tak ditemukan penyimpangan.
Pemuda Muhammadiyah juga sempat mengembalikan uang Rp 2 miliar kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun pihak Kemenpora mengembalikan cek senilai Rp 2 miliar itu dengan alasan tak ditemukan permasalahan dalam kegiatan kemah pemuda berdasarkan LHP BPK.
Tonton video PP Muhammadiyah Harap Semua Pihak akan Legawa Terima Putusan MK:
(sam/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini