Jean-Pierre Lacroix beserta empat orang rombongan PBB lainnya tiba di PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 11.35 WIB, Selasa (25/6/2019). Rombongan disambut Komandan PMPP TNI Brigadir Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang.
Kedatangan rombongan PBB itu disambut dengan tari tor-tor dan diberi kain ulos. Mereka lalu diajak ke sebuah tempat bernama 'Shanti Dharma'. Di tempat itu, rombongan PBB diberi penjelasan soal sejarah dan berbagai fasilitas serta kegiatan di PMPP TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lacroix yakin Indonesia bukan hanya mampu mempersiapkan pasukan pemelihara perdamaian. Lebih dari itu, Indonesia dapat menjadi model dan tempat berbagi pengalaman bagi negara-negara lain dalam upaya mempersiapkan pasukan untuk berpartisipasi dalam menjaga perdamaian dunia.
"Kita tahu bahwa pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia sangat profesional dan memiliki pelayanan yang baik. Saya sangat bangga," kata Lacroix di PMPP, Sentul, Bogor.
![]() |
Sementara itu, Komandan PMPP TNI Brigadir Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang mengatakan pertemuan itu untuk mendiskusikan keinginan TNI supaya dapat berkontribusi dalam misi perdamaian di Mali. Victor menyebut pasukan perdamaian dari TNI ingin mengirim helikopter ke Mali. Namun, Victor belum menyebut kapan rencana tersebut diwujudkan.
"Tadi kami berdiskusi dengan beliau bahwa Indonesia berkeinginan untuk berkontribusi mengirimkan helikopter, sudah berdiskusi juga dengan Bapak Panglima. Misi itu nanti akan diadakan di Mali," kata Victor.
"Mungkin nanti beliau (Jean-Pierre Lacroix) yang akan menginformasikan lebih lanjut. Tapi hari ini kita telah mengirimkan satu orang military of server di Mali," sambung Victor. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini