Beberapa sekolah yang diserang hama ulat yakni SD, SMP dan SMA 45, Jalan Buk Kemanten. Para siswa setiap pagi membersihkan ulat bulu sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Para siswa dibantu guru menyapu ulat yang merayap di lantai ruang kelas, bangku dan teras. Setelah dikumpulkan, ulat dibakar di pelataran terbuka.
"Setiap pagi bersih-bersih ulat agar nyaman," kata Sofyan, salah satu siswa SMP 45, Selasa (25/6/2019).
Sofyan mengatakan, hama ulat bulu yang menyerang sekolahnya tak menimbulkan rasa gatal. Namun tetap harus dibersihkan.
"Kadang dibuat mainan menunggu jam masuk," ungkapnya.
![]() |
Kepala Sekolah SMA 45 Munaji menambahkan, banyak siswa yang merasa takut dengan keberadaan ulat di sekitar mereka. Pihak sekolah setiap hari melakukan penyemprotan.
"Sangat mengganggu karena banyak siswa yang takut. Setiap hari kita semprot manual lalu dikumpulkan dan dibakar," terangnya.
Munaji berharap penyemprotan yang dilakukan Dinas Pertanian juga dilakukan di sekolah. Agar hama ulat bulu benar-benar musnah.
Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan sudah melakukan penyemprotan ulat bulu di Dusun Semambung sejak dua hari lalu. Namun di beberapa tempat masih banyak terdapat hama tersebut.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Pertanian M Ichwan mengatakan, pembasmian ulat bulu masih akan dilakukan hingga esok hari. "Masih ada lokasi-lokasi yang belum disemprot. Hari ini dan besok masih kita lakukan penyemprotan sampai habis," pungkas Ichwan.
Tonton video Masjid dan Sekolah Juga Diserbu Ulat Bulu di Pasuruan:
(sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini