"Tadi dibuka pukul 06.00 WIB nomor sudah kami berikan kepada orang tua peserta didik. Tapi yang datang dari 04.30 WIB," ujar Kepala Sekolah SMAN 68, Adwiana Hardianti di SMAN 68, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mengatakan takut, ketakutan dan kekhawatiran mereka dari media, televisi yang terjadi di luar Jakarta. Mereka memperkirakan sama seperti kondisi PPDB di luar Jakarta. Padahal yang sesungguhnya nggak," lanjutnya.
Adwiana memastikan pendaftaran PPDB Zonasi di SMAN 68 sudah sesuai peraturan dan petunjuk teknis yang diterbitkan pemerintah. Total kursi yang disediakan di sekolah tersebut sebesar 288 kursi.
"Kami sudah punya peraturan dan juknis yang dikeluarkan bahwa ada sistem penerimaan peserta didik itu ada beberapa jalur. Untuk SMA 68 seluruh ruang belajar semua jalur 288 (orang). Untuk zonasi 60 persen," ujar Adwiana.
![]() |
Lebih lanjut, Adwiana mengatakan sekolah akan mengurutkan peringkat seluruh peserta didik yang mendaftarkan diri. Kepada seluruh calon peserta didik, sekolah pun memberikan kesempatan yang sama untuk bisa mendaftar.
"Kita tidak pernah mengunggulkan sebuah sekolah, tergantung dari pendaftar itu kami rangking sesuai pendaftaran. Dan mereka merasakan yang nilai rendah yang daftar ke sini, padahal kami berika kesempatan," lanjutnya.
Tidak ada kendala teknis ataupun server eror pada saat pendaftaran PPDB DKI di SMAN 68. Sementara pendaftar berasal dari 42 kelurahan yang tergabung dalam 9 kecamatan di Jakarta Pusat.
"Sampai detik ini belum ada (kendala). Kebetulan kami untuk zonasi ada 42 kelurahan yang tergabung dalam 9 kecamatan," lanjutnya.
Hingga siang ini, terdata lebih dari 400 peserta didik yang telah melakukan pendaftaran di SMAN 68 Jakarta. Namun jumlah ini akan terus bertambah.
"Sampai 403 jam 11.00 WIB. Hari pertama itu biasanya 250, hari ini luar biasa 400 dan jam 16.00 WIB ditutup, kemungkinan akan terus bertambah," lanjutnya.
Simak Juga "Cara SMA 8 Jakarta Hindari Antrean Panjang PPDB Zonasi":
(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini