Keluhan itu disampaikan beberapa wali murid di rumah pintar Denpasar, Jl Kamboja, Denpasar, Bali. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar I Wayan Gunawan meminta wali murid yang sudah mendaftar untuk kembali meng-input data pukul 12.00 WITa nanti.
"Pertama kita mohon kerja sama dari masyarakat kita hari ini memang betul ada sedikit kesalahan sistem salah membaca jarak antara jarak rumah yang bersangkutan sehingga dibaca sistem tidak kondisi dengan fakta di lapangan. Oleh sebab itu kami sudah fokuskan untuk minta kepada masyarakat untuk zona terdekat ini mendaftar untuk jalur zona terdekat mulai pukul 12.00 WITa," kata Gunawan di Rumah Pintar Denpasar, Jl Kamboja, Denpasar, Bali, Senin (24/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunawan mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Telkom sebagai penyedia layanan aplikasi dan sistem. Dia berharap pukul 12.00 WITa nanti sistem input untuk PPDB sudah kembali normal.
"Kita sudah koordinasi dengan Telkom yang membantu kita buat aplikasi dan sistem sudah mulai perbaikan sistem. Mudah-mudahan sesuai janjinya pukul 12.00 WITa kita sudah input kembali data-data pendaftaran melalui sistem zonasi," terangnya.
![]() |
Dia juga mengingatkan PPDB melalui sistem zonasi ini bukan berarti wali murid harus berlomba siapa paling cepat mendaftar sekolah. Namun, melihat jarak terdekat dari rumah ke sekolah.
"Jarak zonasi ini tidak melalui cepet-cepetan tetapi berdasarkan jarak rumah ke sekolah. Oleh karena itu jarak rumah ke sekolah itu kita betulkan dulu supaya tidak ada komplain-komplain lagi, supaya masyarakat paham dapat memaklumi kondisi ini karena kami tidak dapat berbuat apa-apa karena ini masalah sistem tapi kami sudah berusaha melakukan upaya-upaya perbaikan dengan penyedia sistem," urainya.
Dengan perbaikan sistem ini, layanan input pendaftaran online yang tadinya dibuka pukul 08.00-14.00 WITa diundur menjadi pukul 12.00-17.00 WITa. Sementara untuk jadwal hari Selasa (25/6) kembali normal yaitu pada pukul 08.00-14.00 WITa. (ams/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini