Halalbihalal dan Selawatan terasa istimewa karena digelar di kawasan perbukitan Tretes dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut.
"Saya sangat bangga bisa di sini khususnya di wisata halal karena Tretes ini dulunya tempat orang yang tidak waras, tapi sekarang berubah Tretes ada wisata halal," kata Habib Syech, Minggu (23/6) malam.
Habib Syech menyampaikan, Indonesia sejatinya memiliki kawasan yang cukup indah. Di Pasuruan misalnya, memiliki kawasan Bromo dan Tretes yang saat ini sudah berdiri wisata halal.
Kemudian Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selaku tuan rumah juga menyampaikan hal yang sama. "Alhamdulillah kita bisa kembali bersilaturahmi bersama, berhalalbihalal. Sangat istimewa dengan kehadiran Habib Syech," kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, halalbihalal kali ini sengaja digelar di Ngopibareng karena sangat cocok dengan konsep lokasi wisata halal yang sedang dirintis bersama warga setempat.
"Wisata halal ini berarti bahan bakunya halal, prosesnya halal dan produknya juga halal. Penginapan di sini juga harus menunjukkan surat nikah atau KTP sama dalam satu kawasan," kata Gus Ipul.
Meski berkonsep halal, Gus Ipul memastikan bahwa non Muslim tetap bisa masuk dan dilayani di dalam tempat wisata ini. Di miniatur masjid Nabawi yang rencananya akan dibangun di kawasan ini misalnya, nanti pengunjung non Muslim tetap bisa masuk dan disediakan kerudung yang bisa digunakan.
Destinasi wisata halal itu dilengkapi aneka wahana permainan. Mulai dari kincir ria atau dermolen, kemudian ombak banyu, becak terbang serta beberapa permainan lainnya. Selain itu, water boom, serta camping ground dan joging track juga disediakan.
Yang paling menarik yakni adanya Bukit Bendil yang dilengkapi pintu langit. Tempat swafoto dengan pemandangan yang bisa langsung melihat Kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Malang sekaligus.
Selain wahana rekreasi, juga ada wahana edukasi berupa taman makam keluarga. Yakni sebuah makam umum yang didesain sangat indah dilengkapi dengan toilet bersih, kantor makam serta lokasi ziarah.
Pepohonan di kuburan yang disertai semak dibersihkan dan dipasang dengan lampu hias aneka warna sehingga mengubah kesan angker menjadi sangat indah.
Selain itu wahana edukasi juga menyediakan kawasan pertanian hidroponik di mana pengunjung bisa diajak bercocok tanam dan mengetahui siklus tanam.
"Area wisata halal ini juga untuk memberikan sumbangsih karena Indonesia saat ini masuk sebagai 10 negara yang terdepan dalam mengembangkan wisata halal," kata Gus Ipul.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron turut hadir dalam acara. Selawatan dimulai dengan pembacaan selawat oleh Farelino Ramadhan.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini