Kisah ini dialami Rusmanto yang kehilangan istri dan kedua anaknya dalam kebakaran pada Jumat (21/6/2019) lalu itu. Istri Rusmanto bernama Yunita Sari, dan kedua anaknya Vinkza Parisyah (10) dan Runisa Syaqila (2).
Seperti dilansir Antara, Minggu (23/6/2019), Rusmanto tampak mendekap erat sebuah bantal berukuran kecil meskipun bentuk dan warnanya sangat lusuh. Bantal itu dibawanya dari kota Binjai sampai ke RS Bhayangkara Medan, saat hendak menjemput istri dan kedua anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusmanto pada Sabtu malam terlihat sibuk dengan beberapa berkas di tangannya, yakni berkas yang menjadi syarat bagi dirinya untuk bisa membawa pulang kembali jenazah istri dan kedua anaknya yang sudah dua hari bermalam di RS Bhayangkara Medan.
Meski begitu, bantal kecil merah muda itu tetap dipeluk erat olehnya. Bantal yang dibawanya itu adalah milik putri kecilnya yang bernama Runisa Syaqila.
![]() |
"Ini bantal kesayangan anak saya. Cuma ini yang bisa saya peluk," ujarnya lirih kepada ANTARA
Saat ditanya mengenai alasannya membawa bantal tersebut, seketika tangis Rusmanto pecah. Berulang kali ia menyeka air mata yang tak henti-hentinya menetes membasahi pipi tirusnya itu.
"Saya juga enggak tau, bantal ini terbawa gitu aja. Bantal ini juga mengingatkan saya sama anak saya itu, makanya saya enggak mau ngelepasin bantal ini," ucapnya sesenggukan sambil membelai lembut bantal tersebut.
![]() |
Hingga Sabtu malam, janazah yang bisa dibawa pulang oleh Rusmanto adalah jenazah kedua anaknya. Jenazah sang istri, Yunita Sari, belum juga teridentifikasi oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Utara.
Sebanyak 7 jenazah korban kebakaran tersebut telah diidentifikasi dan dimakamkan. Pihak kepolisian dikabarkan sudah berhasil mengidentifikasi lebih banyak jenazah lagi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini