"Hallo nama saya Upin dan adek Saya Ipin," begitu sapaan mereka seolah ingin berkenalan.
Tulisan pada papan Running Text tersebut terbaca jelas di bagian depan gedung wakil rakyat, Jalan Ahmad Yani, Sabtu (22/6/2019) petang.
Tidak itu saja, seperti layaknya cerita di televisi, dua tokoh itu mengaku berasal dari Kampung Durian Runtuh. "Kami dari kampung Durian Runtuh," pungkas tulisan berwarna merah tersebut.
Tentu saja, kedatangan 'Upin dan Ipin' kali ini tidak diharapkan. Sebab kehadirannya tidak untuk menghibur. Tampilan itu diduga merupakan ulah iseng seseorang yang sengaja mengganti konten tulisan.
Sekretaris DPRD Pacitan, Haryo Jumanto mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut. Dirinya sudah memerintahkan petugas jaga segera mematikan papan berbahan modul lampu LED itu.
"Saya perintahkan untuk dicabut, dimatikan saja. Diganti dengan tulisan 'Selamat Datang' lagi," katanya dihubungi melalui telepon.
Kejadian unik itu juga menyita perhatian Ketua DPRD, Ronny Wahyono. Sembari berangkat menghadiri acara di Kecamatan Kebonagung dirinya menyempatkan diri mampir ke kantor. Saat turun dari mobil persis di depan pintu ruang sidang, Ronny tampak tersenyum tipis saat melihat ke arah tulisan tersebut.
"Sementara dimatikan dulu. Nanti kita kaji sistem keamanannya," ucapnya sembari meninggalkan Gedung DPRD dengan mobil MPV warna hitam. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini