Celana Eks Pemain Persis Saat Hilang di Pantai Bantul Ditemukan

Bantul - Pencarian Tim SAR gabungan terhadap mantan penyerang Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputro (34) belum membuahkan hasil. Sementara ini, Tim SAR baru menemukan celana yang dikenakan Ferry saat tersapu ombak Pantai Baru kemarin Kamis (30/6/2019).

Sekretaris SAR Satlinmas wilayah IV Pantai Samas dan Pantai Baru, Nugroho mengatakan, pasca penemuan Freya Fajrina Dwi Saputri (7) di Pantai Trisik, Kulon Progo tadi pagi, Sabtu (22/6/2019), Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap Ferry. Namun, hingga saat ini Ferry belum ditemukan.

"Yang ketemu baru 1 (Freya anaknya Ferry di Pantai Trisik Kulon Progo), kalau satunya (Ferry) belum, dan saat ini masih kami lakukan pencarian dengan penyisiran dari darat," ujarnya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (22/6/2019).

Baca juga: Mantan Pemain Persis Solo Hilang Tersapu Ombak Pantai Baru Bantul

Lanjut Nugroho, penyisiran dari darat tidak hanya dilakukan Tim SAR gabungan di Pantai Baru, namun juga Tim SAR Pantai Trisik, Kulon Progo. Namun, meski belum menemukan Ferry, Tim SAR telah menemukan pakaian yang dikenakan Ferry saat terseret ombak besar di Pantai Baru.

"Baru celananya Ferry yang ketemu tadi pagi, ditemukannya sekitar 500 meter di sebelah timur TKP (Pantai Baru)," katanya.

Karena itu, saat ini Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap Ferry. Menurut Nugroho, upaya pencarian Tim SAR gabungan hari ini akan terus berlangsung hingga malam hari.

"Sesuai SOP, hari ini (nanti malam) hari terakhir pencarian, tapi pencarian tetap berlanjut, kemungkinan besok (Minggu 23/6/2019) siang dimulai lagi," katanya.

Diketahui bersama, Freya Fajrina Dwi Saputri (7), anak dari eks pemain Persis Solo Ferry Anto Eko Saputro (34) akhirnya ditemukan setelah tenggelam di Pantai Baru Bantul, Kamis (20/6) kemarin. Freya ditemukan di Pantai Trisik, Kulon Progo, dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi.

Baca juga: Tenggelam di Pantai Bantul, Anak Eks Pemain Persis Solo Ditemukan

"Keluarga korban, Ibu Desi yang merupakan bibi korban datang ke Pantai Trisik untuk melihat jenazah yang di temukan. Dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah keluarganya yang terseret ombak di Pantai Baru, atas nama Fajrina Dwi Saputri," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2019).

Penemuan jasad korban sekitar pukul 08.20 WIB pagi tadi. Dalam pencarian hari ketiga ini, awalnya anggota Satlinmas Wilayah 5 Trisik menyisir kawasan Pantai Trisik dan melihat sesosok tubuh mengapung di tepian pantai. (mbr/mbr)