Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengatakan ketika itu Rifki dan keenam kawannya hendak mengaji ke Kampung Sampih dengan menumpang perahu tongkang.
"Namun di tengah perjalanan perahu oleng dan tenggelam. Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB," kata Duddy saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keenam rekannya berhasil menyelematkan diri, namun nahas Rifki yang tak bisa berenang tenggelam. "Karena malam hari dan gelap, serta ketinggian air, pencarian dilakukan secara manual," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya baru mengetahui informasi tersebut pada pukul 20.00 WIB dari laporan pihak kecamatan. Pencarian pun dilakukan oleh warga setempat dibantu aparat desa, Polri, TNI, kecamatan dan BPBD KBB.
"Pada pukul 22.06 WIB korban dapat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, setelah tim gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya perahu," ujarnya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini