Polisi Amankan Terduga Bos 'Pabrik' Rumahan Korek Gas di Langkat

Medan - Polisi mengamankan Burhan (37), yang diduga sebagai bos pabrik rumahan korek gas yang terbakar dan memakan korban tewas mencapai 30 orang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Burhan diduga bertanggung jawab atas kebakaran yang terjadi.

"Iya (Burhan ditangkap). Informasinya seperti itu," ujar Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting ketika dimintai konfirmasi, Jumat (21/6/2019) malam.

Baca juga: RS Ambil Sampel DNA Keluarga Korban Kebakaran 'Pabrik' Korek Gas di Langkat

Namun Siswanto tak mengetahui secara pasti ke mana warga Jalan Bintang Terang Nomor 20 Dusun XV, Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, itu dibawa.

"Tapi saya tidak tahu apakah dibawa ke Polda (Sumut) atau ke Polres (Binjai)," imbuhnya.

Baca juga: Kebakaran 'Pabrik' di Langkat, RS Bhayangkara Medan Buka Posko Antemortem

Ia mengatakan saat ini pihaknya dan Polda Sumut masih terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu. Olah tempat kejadian perkara (TKP) akan segera dilakukan Tim Labfor Polda Sumut.

"Sambil pemeriksaan berjalan, olah TKP akan dilakukan Tim Labfor. Tadi udah di-police line. Jadi biar jangan diacak-acak lagi TKP. Supaya bisa penyidik bekerja," tandasnya.

Baca juga: Ini Identitas 30 Korban Tewas Akibat Kebakaran 'Pabrik' Korek Gas di Langkat

Pengumpulan data antemortem keluarga korban masih terus dilakukan. Autopsi jenazah para korban juga sudah berjalan.

Korban tewas terdiri atas ibu rumah tangga dan anak-anak. Kebakaran pabrik rumahan di Dusun 4, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, itu dikabarkan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dua jam kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB. (jbr/jbr)