Tak Mau Ditahan, Ratna Sarumpaet Kapok Kritik Pemerintah Lagi

Tak Mau Ditahan, Ratna Sarumpaet Kapok Kritik Pemerintah Lagi

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 21 Jun 2019 14:26 WIB
Foto: Ratna Sarumpaet (Lamhot Aritonang)
Jakarta - Ratna Sarumpaet mengaku kapok ditahan polisi lantaran hoax penganiayaan. Dia mengaku tidak akan lagi mengkritik pemerintah.

"Nggak (kritik pemerintah), aku mau istirahat aja," kata Ratna, di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).


Ratna mengaku ingin mengurus cucu dan bersama keluarganya saja. Dia khawatir dimarahi keluarganya lagi dan kembali ditahan jika mengkritik pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau ngurus cucu nanti aku dijewer lagi, ditaruh lagi di tahanan, nggaklah, kapok," kata Ratna sambil tertawa.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet dituntut 6 tahun penjara. Jaksa meyakini Ratna menyebarkan kabar hoax penganiayaan.


Jaksa memaparkan Ratna Sarumpaet membuat keonaran dengan menyebarkan kabar hoax penganiayaan. Ratna disebut sengaja membuat kegaduhan lewat cerita dan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak yang disebut penganiayaan.

Rangkaian kebohongan dilakukan Ratna lewat pesan WhatsApp, termasuk menyebarkan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak.

Ratna Sarumpaet dituntut dengan pidana yang diatur dalam Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.


Bacakan Nota Pembelaan, Ratna: Kasus Saya Sarat Politisasi
Tak Mau Ditahan, Ratna Sarumpaet Kapok Kritik Pemerintah Lagi
(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads