"Barang bukti sampai saat ini, kemarin kami minta untuk bajunya. Baru bajunya yang dipakai korban," ujar Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, Kota AKP Rinto Sutopo kepada wartawan di Mapolres Magelang, Jumat (21/6/2019).
Rinto sebelumnya menjelaskan bahwa jenazah telah diperiksa oleh Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga pasien, Simsa Kristianto (23), mengatakan bahwa sakit yang diderita pamannya kambuh pada Minggu (16/6).
"Senin sore pas pulang ditangkap di rumah, kemudian sekitar jam 5 baru tenang, lalu diikat tangan dan kakinya biar nggak berontak. Sampai jam 6 dibawa ke sana (RSJ)," kata Simsa saat ditemui di lokasi pemakaman umum Candi Nambangan, Kota Magelang, Kamis (20/6).
Kondisinya saat dibawa ke rumah sakit, katanya, raganya sehat. Kemudian, pada, Rabu (19/6/2019), petugas Babinkamtibmas datang menemui Ketua RT yang memberitahukan Rob Pendi meninggal dunia.
Sementara itu, pihak RSJ Prof Dr Soerojo Magelang saat dikonfirmasi, membenarkan adanya salah satu pasien yang meninggal dunia. Atas kejadian tersebut, RSJ masih berproses menyusun runtutan untuk dibuat pembahasan kasus kematian.
"Kami belum tahu penyebab kematian. Karena itu harus dibicarakan dari semua yang memberikan asuhan, karena permasalahan itu kan beda-beda," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, dr Nur Dwi Esthi SpKJ. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini