Saksi 01 Ungkap Materi Ganjar di Pelatihan yang Disinggung Saksi Prabowo

Sidang Sengketa Pilpres

Saksi 01 Ungkap Materi Ganjar di Pelatihan yang Disinggung Saksi Prabowo

Faiq Hidayat, Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 21 Jun 2019 11:09 WIB
Saksi dari Jokowi-Ma'ruf, Anas Nashikin di sidang MK (Youtube MK)
Jakarta - Gubernur Jawa Tengah yang juga politikus PDIP, Ganjar Pranowo, sempat memberikan materi dalam pelatihan saksi di Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Salah satu materi yang disebut selalu disampaikan Ganjar adalah soal kewaspadaan menghadapi pemilu.

Hal itu disampaikan Anas Nashikin, yang dihadirkan tim hukum Jokowi-Ma'ruf dalam sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Anas merupakan panitia pelaksana dalam kegiatan pelatihan saksi dari TKN tersebut.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya ingat (tentang materi yang disampaikan Ganjar) salah satunya soal kewaspadaan menghadapi pemilu, di Jawa Tengah itu yang Pak Ganjar rasakan ada isu yang membawa bahwa... yang selalu diulang-ulang itu begini, 'Waspadalah menghadapi pemilu ini. Jangan merasa sudah menang karena itu berbahaya. Di Jawa Tengah selalu saya dengar ada bahasa, Wes tho lah, tinggal turu wae lho ki menang, kira-kira begitu, tinggal tidur aja menang,'" kata Anas saat memberikan kesaksian dalam persidangan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).

Pada saat itu, Anas mengaku menjadi moderator ketika Ganjar memberikan materi. Ganjar, disebut Anas, selalu menyampaikan isu yang berkembang di Jawa Tengah itu.

"Kata-kata itu selalu diulang-ulang, selalu didengung-dengungkan," sebut Anas.

Ganjar, lanjut Anas, menyampaikan banyak pihak mengklaim akan menang 80 persen di Jawa Tengah. Namun, faktanya, kemenangan Ganjar tidak sampai perkiraan itu.

"Itu Pak Ganjar ingatkan. Jangan lengah. Meskipun incumbent belum tentu otomatis bisa meraih kemenangan," kata Anas.

Dalam sidang sebelumnya pada Kamis, 20 Juni lalu, saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas nama Hairul Anas Suaidi mengaku mengikuti pelatihan saat Ganjar memberikan materi. Hairul Anas mengikuti pelatihan itu sebagai calon anggota legislatif (caleg) PBB.




Menurut Hairul Anas, Ganjar menampilkan materi lembaga survei elektabilitas Jokowi serta memetakan ada 7 provinsi rawan untuk pemenangan Jokowi. Ganjar juga, disebut Hairul Anas, berbicara soal 'aparatur sebaiknya nggak netral'.

"Pak Gubernur itu mengatakan bahwa pemenangan itu, yang saya ingat itu bahwa 'aparatur itu sebaiknya nggak netral'. Jadi beberapa kali disampaikan, 'netral buat apa?', dengan suara yang agak kencang, dan berkali-kali sekitar 3 atau 4 kali," kata Hairul Anas saat bersaksi dalam persidangan itu.

"Di hari kedua, sesi pagi disampaikan bahwa aparat sebaiknya yang membela 01, ya kita harus confidence, dalam hal ini 01, bahwa aparat itu sudah mendukung, dan kalau netral buat apa," sambungnya.


Seberapa Kuat Daya 'Magis' dari Saksi Prabowo di MK? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads