Sempat Mencecar, Pengacara Prabowo Minta Maaf ke Saksi Ahli KPU

Sidang Sengketa Pilpres

Sempat Mencecar, Pengacara Prabowo Minta Maaf ke Saksi Ahli KPU

Faiq Hidayat, Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 20 Jun 2019 15:32 WIB
Foto: Sidang MK (Grandyos Zafna)
Jakarta - Salah satu kuasa hukum Prabowo-Sandi, Iwan Satriawan, sempat mencecar Prof Marsudi Wahyu Kisworo, ahli yang dihadirkan KPU dalam persidangan lanjutan gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan pertanyaan soal pengembang Situng KPU. Iwan Satriawan lantas meminta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan Iwan di tengah-tengah sidang di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (20/6/2019). Iwan meminta izin terlebih dahulu kepada majelis hakim.

"Mohon izin Pak Ketua, Yang Mulia, mohon izin. Mohon izin saya secara moral izinkan mengucapkan mohon maaf kepada Profesor Marsudi karena beliau adalah orang yang lebih tua dari saya. Kalau tadi saya sempat... karena secara pengacara, ya begitu ya, Pak," kata Iwan Satriawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Iwan menyadari ada beberapa pertanyaannya kepada Marsudi yang di luar keahlian si profesor. Dia juga sadar kalau beberapa pertanyaan kepada Marsudi seharusnya dihentikan ketika mendapat jawaban yang jelas, bukan malah terus mencecar.

"Tanpa bermaksud saya untuk merendahkan profesor dan saya paham ada wilayah-wilayah tertentu tadi yang diberikan penjelasan oleh profesor yang ketika saya kejar memang setop di situ. Dan kalau ada saya yang memaksa profesor untuk menjawab di luar ranah keilmuan profesor, saya mohon maaf," tutur Iwan.

Permintaan maaf Iwan dibalas senyum dan anggukan dari Marsudi. Meski demikian, Iwan meminta KPU menjelaskan pertanyaan yang belum terjawab dalam sidang MK terkait Situng.


Situng KPU Sempat Menghitung 02 Unggul dari 01, Tapi...:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads