Moeldoko Jelaskan 'Kecurangan Bagian Demokrasi' yang Disinggung di Sidang MK

Moeldoko Jelaskan 'Kecurangan Bagian Demokrasi' yang Disinggung di Sidang MK

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 20 Jun 2019 15:04 WIB
Foto: Moeldoko (Mukhlis Dinilah/detikcom)
Bandung - Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Moeldoko, angkat bicara mengenai materi dengan judul 'kecurangan bagian dari demokrasi' yang muncul dalam sidang MK. Ia membantah memerintahkan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin untuk berlaku curang.

Nama Moeldoko disebut dalam sidang di Mahkamah Konstitusi. BPN Prabowo-Sandi menghadirkan caleg PBB, Hairul Anas Suaidi, menjadi saksi. Anas mengaku menerima materi 'kecurangan bagian dari demokrasi' dalam pelatihan yang disampaikan Moeldoko.


Moeldoko mengakui memang memberikan pembekalan kepada saksi TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Saat itu, ia menegaskan kepada para saksi untuk waspada terhadap segala bentuk kecurangan yang sangat mungkin terjadi dalam pesta demokrasi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya katakan kepada saksi, 'Hei, hati-hati dalam sebuah demokrasi yang mengutamakan kebebasan maka kecurangan itu bisa saja terjadi. Jadi kamu para saksi harus hati-hati, harus aware, harus waspada'. Sampai saya tekankan kalau kalian yang pakai kacamata harus duduk di depan," kata Moeldoko kepada wartawan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (20/6/2019).

Menurutnya, asumsi 'kecurangan bagian dari demokrasi' yang muncul di sidang MK tidak tepat. Sebab, konteks materi yang disampaikannya saat itu hanya sebagai pengingat bahwa kecurangan bisa saja terjadi dalam demokrasi.

"Bukan (bagian dari demokrasi), sekali lagi konteksnya, dalam sebuah demokrasi bisa saja kecurangan terjadi, siapapun bisa melakukan kecurangan, bahkan ada sebagian orang kalau nggak melakukan kecurangan nggak wajar, bahasa saya seperti itu kepada saksi. Karena apa, saya ingin membangun kewaspadaan kepada mereka. Iya, mengingatkan saja," tutur dia.


Dia dengan tegas membantah mengajarkan kepada saksi untuk berlaku curang. Hal itu juga diakui Anas yang memberikan kesaksian dalam sidang MK.

"Saya tidak pernah sama sekali mengajarkan bagaimana kalian para saksi harus curang dan itu diakui oleh Anas. Dia mengakui saya tulis ini 'tidak pernah diajarkan atau dilatih melakukan kecurangan' dia sendiri mengatakan seperti itu," ujar Moeldoko.


Hairul Anas: Materi Moeldoko Sebut Kecurangan Bagian dari Demokrasi:

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads