"Ya, saya difitnah, saya difitnah," kata Kivlan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Kivlan menyampaikan hal itu setelah diperiksa oleh penyidik. Kivlan sebelumnya diperiksa pada Selasa (18/6) pukul 16.55 WIB dan baru selesai pada Rabu (19/6) pukul 00.15 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ah nggak ada janggal," ucap Kivlan singkat.
Diketahui, penyidik baru saja selesai mengkonfrontasi dengan Habil Marati beserta saksi-saksi lainnya, seperti Iwan, Aziz, dan Fifi. Mereka dikonfrontasi terkait aliran dana dalam kasus rencana pembunuhan empat tokoh nasional.
Kivlan mengaku dirinya difitnah oleh para saksi, yang menyebut Kivlan memberikan uang sebesar USG 15 ribu ke Iwan untuk membeli senjata api ilegal. Kivlan menegaskan dirinya difitnah dalam kasus itu.
Sebelumnya, polisi menyampaikan bahwa Habil Marati memberikan uang SGD 15 ribu kepada Kivlan Zen dan Iwan. Uang tersebut merupakan dana operasional. Kivlan Zen lalu disebut mencari eksekutor dan memberi target empat tokoh nasional. (sam/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini