Kreator Hoax 'Server KPU Di-setting' Ditangkap, Rumahnya di Solo Sepi

Kreator Hoax 'Server KPU Di-setting' Ditangkap, Rumahnya di Solo Sepi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 18 Jun 2019 18:38 WIB
Ketua RW 06, Indaryanto. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Wahyu Nugroho (54) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan hoaks 'server KPU disetting' untuk memenangkan Jokowi. Pascapenangkapan, rumah Wahyu terpantau sepi.

Pantauan detikcom, Selasa (18/6/2019) sore, rumah yang berada di Jalan Jenggolo Tapen RT 01 RW 06, Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, itu tampak tertutup. Hanya ada satu buah sepeda motor yang diparkir di depan rumah.

Tak ada jawaban saat detikcom mencoba mengetuk pintu pagar. Menurut seorang pekerja bengkel di depan kediaman Wahyu, Jono, memang rumah bernomor 44 itu belakangan ini sering terlihat sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumahnya sering kosong, mobilnya juga tidak ada. Tapi tidak tahu ke mana," katanya.


Ketua RW 06, Indaryanto, membenarkan bahwa warganya saat ini telah ditangkap oleh kepolisian. Sejak saat itu, kondisi kesehatan istri Wahyu menurun hingga jatuh sakit.

"Ini istrinya Pak Wahyu sedang dirawat di rumah sakit, makanya rumahnya sepi," kata Indaryanto saat ditemui di rumahnya.


Seperti diketahui, Wahyu pada 11 Juni 2019 ditangkap di Boyolali oleh Mabes Polri. Usai penangkapan, Wahyu sempat dibawa pulang ke rumahnya. Indaryanto sebagai perangkat RW menyaksikan polisi mengantarkan surat tugas kepada keluarga Wahyu.



Tonton video Polisi Tangkap Kreator Hoax "Server KPU Disetting Menangkan Jokowi":

[Gambas:Video 20detik]

(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads