Amshor selamat dalam kejadian itu. Sedangkan sopir bus dan kernetnya meninggal dunia. Saat ini Amshor masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon Cirebon. Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti mengatakan kondisi Amshor masih kritis.
"Kondisinya masih dalam tahap kritis. Masih dirawat di ruang ICU," kata Atik kepada awak media di RS Mitra Plumbon Cirebon, Jabar, Selasa (18/6/2019).
Karena kondisi Amshor yang masih kritis, Atik mengatakan pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Amshor. Pemeriksaan akan dilanjutkan terhadap Amshor ketika kondisinya mulai membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya sebanyak 37 korban luka-luka yang dirawat di RS Mitra Plumbon. Menurut Atik, sebagian dari korban luka-luka tersebut sudah diperbolehlan untuk pulang. "Yang masih dirawat ini tersisa 14 orang, yang di RS Mitra Plumbon. Kemudian dua orang masih dirawat di RS Cideres," katanya.
Atik menambahkan kasus yang menjerat Amshor tersebut rencananya dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Majalengka. Proses pemindahan perawatan terhadap Amshor pun tengah diurus pihak rumah sakit dan kepolisian.
"Kita masih kordinasi dengan RS Mitra Plumbon dan rumah sakit tujuan di Majalengka. Kita harus selesaikan masalah administrasi dulu, ya walaupun sudah dijamin Jasa Raharja," katanya.
Sekadar diketahui, Amshor merupakan warga Cirebon yang menumpang bus Safari. Amshor menaiki bus tersebut dari Bekasi tujuan Cirebon. Amshor mengaku mendengar percakapan telepon sopir yang hendak membunuhnya. Amshor pun nekat menyerang sopir hingga menyebabkan kecelakaan.
Serang Sopir Bus Sebabkan Kecelakaan Maut di Cipali:
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini