Kapal Motor yang Tenggelam di Perairan Sumenep Diduga Kelebihan Muatan

Kapal Motor yang Tenggelam di Perairan Sumenep Diduga Kelebihan Muatan

Hilda Meilisa - detikNews
Selasa, 18 Jun 2019 09:25 WIB
Bangkai Kapal Motor Arim Jaya tenggelam/Foto: Istimewa
Surabaya - Kapal motor Arim Jaya tenggelam di Perairan Madura, antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, Sumenep. Penyebab tenggelamnya kapal ini diduga lantaran kelebihan muatan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, kapal motor ini berkapasitas sebanyak 30 orang saja. Namun, kapal ini diduga mengangkut sebanyak 57 penumpang.

"Kapal penumpang tradisional ini muatan normalnya adalah sekitar 30 penumpang, sehingga diduga kelebihan muatan sekitar 27 penumpang," kata Barung saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (18/6/2019).

Tak hanya itu, tambah Barung, kapal tradisional bermuatan 6 GT atau Gross Ton dengan panjang kapal sekitar 10 meter.


Barung menyebut dari 57 penumpang, hingga kini ada 16 penumpang yang belum ditemukan. Sementara ada dua penumpang meninggal dunia. Sisanya, ada 39 yang selamat dengan rincian 36 di Puskesmas Dungkek, tiga lainnya di RSUD Sumenep.

"Jumlah penumpang diduga sekitar 57 penumpang dengan rincian 36 penumpang kapal dirawat di Puskesmas Dungkek, dari tiga yang dirujuk ke RSUD Sumenep sudah dua orang yang boleh pulang, 2 meninggal dunia dan diperkirakan sekitar 16 penumpang masih hilang," papar Barung.

Hingga kini, masih belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal. Polisi dibantu Tim SAR masih melakukan pencarian korban hilang.


Berikut data 16 penumpang yang belum ditemukan:

1. Fajriyah (9)
2. Ratna (9)
3. Idama (27)
4. Sulika (30)
5. Khotijah (45)
6. Raha (56)
7. Herliyana (29)
8. Rehan (3)
9. Wahyu (4)
10. Azam (9)
11. Humatun (25)
12. Masama (45)
13. Silatul Ihma (6)
14. Susi (28)
15. Izza (5)
16. Putri (17) (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.