Daftar SMA 3, Putri Ridwan Kamil Legowo Apabila Gagal Lagi Masuk Negeri

Daftar SMA 3, Putri Ridwan Kamil Legowo Apabila Gagal Lagi Masuk Negeri

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 17 Jun 2019 15:34 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Anak kedua Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra (Zahra) mendaftar SMA 3 Bandung untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Zahra mengaku akan legowo kalau harus bersekolah lagi di swasta.

Tiga tahun lalu, Zahra terpaksa harus sekolah di SMP Darul Hikam lantaran tak diterima di SMP 2 Bandung. Padahal, saat itu, Zahra merupakan anak Wali Kota Bandung. Jalur zonasi membuatnya terpental, meski nilai UN bagus.

Kali ini, Zahra mencoba peruntungannya di SMA 3 Bandung. Nilai UN nya 38,5. Ia ditemani sang ibu, Atalia Praratya mengantre untuk menunggu giliran mendaftar bersama siswa lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya deg-degan juga takut enggak masuk. Pilihan pertamanya SMA 3 dan kedua SMA 5. Kebetulan temannya Zahra bagus-bagus juga nilainya. Kita berkompetisi saja, mudah-mudahan ada jalannya," kata Zahra kepada wartawan, Senin (17/6/2019).

Meski berharap bisa melanjutkan pendidikan di SMA 3 Bandung, Zahra tidak masalah kalau harus bersekolah di swasta lagi. Ia juga tidak ingin memiliki ekspektasi tinggi yang akhirnya membebani pikirannya.

"(Beban) sebenarnya enggak sih, kalau terlalu dibawa pikiran stres itu jadi depresi. Jadi, ya, enggak (keterima) juga, enggak apa-apa," ungkap Zahra yang kini mengambil jalur perpindahan orangtua.

Atalia mengaku tidak ingin menaruh harapan besar agar anaknya bisa diterima di sekolah tempat suaminya dahulu bersekolah.

"Kekecewaan itu pasti ada, jadi beberapa waktu lalu, Zahra diantarkan ke sekolah negeri tidak berhasil, kekecewaan itu ada. Karena ekspektasi yang terlalu tinggi. Nilai yang cukup baik, tapi karena tidak berjodoh tadi," jelas dia.

Ia menegaskan tidak akan menggunakan cara-cara di luar prosedur yang berlaku. Seperti halnya ketika anaknya tidak diterima di SMP 2 kala itu.

"Jadi, yang penting kita lakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya pun dari semenjak dulu, Kang Emil ini sangat saklek sekali kalau urusan aturan. Tak perlu menggunakan segala macam cara, normal-normal saja," tegas dia.

Dia lalu mengingatkan kepada orang tua lainnya untuk legowo ketika anak-anaknya tidak berhasil masuk sekolah negeri. Karena, sejatinya setiap sekolah juga diperhatikan negara.

"Kepada orang tua, jangan khawatir karena hak sekolah itu akan kemudian diperhatikan oleh negara. Baik negeri atau swasta," ujar Atalia. (mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads