Pimpin Upacara di IPDN Jakarta, Mendagri: Jangan Ada Perkelahian Antar-praja

Pimpin Upacara di IPDN Jakarta, Mendagri: Jangan Ada Perkelahian Antar-praja

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 17 Jun 2019 09:27 WIB
Foto: Mendagri Tjahjo Kumolo (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin upacara bendera di Kampus IPDN Jakarta. Tjahjo berpesan supaya Praja IPDN menjaga nama baik kampus dan lembaga pemerintahan yang menaungi.

Tjahjo mengatakan penting bagi para Praja IPDN untuk meningkatkan disiplin. Menurut Tjahjo, kedisiplinan akan menjadi bekal bagi para Praja untuk terjun ke masyarakat kelak.


"Kalau bisa diterapkan dengan baik, juga kita menjaga wibawa dan kehormatan tidak hanya IPDN, tapi juga Kemendagri, BNPB dan seluruh korps pegawai Republik Indonesia," ujar Tjahjo dalam sambutannya di Kampus IPDN Jakarta, Jl Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjahjo berpesan untuk para Praja IPDN agar tidak terlibat dalam perkelahian dan senantiasa menghindari narkoba. Tjahjo memperingatkan sanksi keras jika ada Praja yang terlibat.

"Jangan sampai ada perkelahian antar-Praja, apalagi dengan pihak ketiga apa dengan Akpol atau Akmil atau dengan masyarakat yang ada," sebut Tjahjo.

"Sanksinya tegas mulai diberhentikan secara tidak hormat, sampai diturunkan pangkat dan kelasnya," kata Tjahjo.


Selain itu, Tjahjo mengatakan harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Tjahjo menyebut dalam setiap kabar yang diterima harus dipastikan dulu kebenarannya.

Sementara itu, di akhir sambutannya Tjahjo kembali mengingatkan tugas para Praja untuk menjaga kedaulatan negara. Menurut Tjahjo siapapun pemerintahannya harus taat menjaga wibawa pemerintah, baik pusat maupun daerah.

"Itu tugas Anda sekalian nanti kalau ditempatkan di daerah diseluruh wilayah NKRI ini menjaga hubungan tata kelola pemerintah pusat dan daerah," sebut Tjahjo. (gbr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads