BMKG: Peringatan Tsunami Dicabut Usai Gempa M 7,3 di Selandia Baru

BMKG: Peringatan Tsunami Dicabut Usai Gempa M 7,3 di Selandia Baru

Ray Jordan - detikNews
Minggu, 16 Jun 2019 11:40 WIB
Foto: Ilustrasi gempa
Jakarta - Gempa berkekuatan 7,3 Magnitudo terjadi di Kepulauan Kermadec, Selandia Baru dan memicu peringatan tsunami. Namun peringatan tsunami tersebut akhirnya dicabut.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa tersebut terjadi pada Minggu (16/6/2019) pukul 05.55 WIB atau pukul 10.55 pagi waktu setempat. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan M 7,3.

"Episenter terletak pada koordinat 30,70 LS dan 177,64 BB tepatnya di laut pada jarak sekitar 103 km arah timur laut L'Esperance Rock, Selandia Baru pada kedalaman 31 km," kata Daryono lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (16/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Daryono mengatakan Hasil monitoring terkini, gempa kuat tersebut diikuti oleh 3 gempa susulan singnifikan berkekuatan M 5.3, M 5,0, dan M 5,0. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa ini.

"Gempa Kepulauan Kermadec ini sempat menimbulkan peringatan tsunami dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center - PTWC) yang berpusat di Hawaii untuk pantai-pantai yang berada dalam radius 300 km dari pusat gempa. Tsunami kecil berpotensi terjadi di Pasifik Selatan, namun beberapa saat kemudian pernyataan itu diperbarui dengan menyebutkan tak ada ancaman tsunami," jelas Daryono.


Ditinjau lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono mengatakan gempa kuat ini merupakan jenis gempa dangkal di Zona Megathrust Kermadec. Ini tampak dari mekanisme sumber gempanya yang murni dipicu sesar naik (thrust fault) yang berarah baratdaya-timurlaut.

"Zona gempa ini merupakan kawasan seismik aktif karena merupakan tumbukan lempeng, di mana Lempang Pasifik menunjam ke bawah Lempeng Australia dengan laju penunjaman mencapai 47 mm per tahun di Palung Kermadec (Kermadec Trench)," katanya.

Daryono menjelaskan zona Kepulauan Kermadec merupakan kawasan rawan gempa kuat dan tsunami merusak. Sejarah mencatat pada 2 Mei 1917 di wilayah ini pernah terjadi gempa kuat yang memicu tsunami di Kepulauan Kermadec.

"Selanjutnya pada 14 Januari 1976 gempa kuat M=7,9 mengguncang Kepulauan Kermadec menyebabkan kerusakan berat di Raoul Island, dengan skala intensitas mencapai VIII MMI. Terakhir adalah peristiwa gempa kuat berkekuatan M=8.1 pada 20 Oktober 1986 yang memicu tsunami dan merusak pelabuhan Tutukaka dekat Whangarei, New Zealand," jelas Daryono. (jor/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads