Menhan Bertemu Ketum PBNU, Muncul Usulan 'Dewan Keamanan Nasional'

Menhan Bertemu Ketum PBNU, Muncul Usulan 'Dewan Keamanan Nasional'

Rolando - detikNews
Jumat, 14 Jun 2019 18:42 WIB
Suasana pertemuan Menhan Rymizard Ryacudu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. (Foto: Rolando/detikcom).
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Rymizard Ryacudu melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. Selain untuk bersilaturahmi, pertemuan tersebut membahas usulan pembentukan dewan keamanan nasional.

"Kemarin-kemarin saya mau ke sini (PBNU), kebetulan beliau (Said Aqil) di Singapura. (Lalu) saya ke Yogya ketemu Buya Haedar, Ketua Muhammadiyah, sama silaturahim, kemarin beliau (Said Aqil) datang, sekarang saya ke sini. Jadi yang jelas silaturahim nomor satu," kata Rymizard seusai pertemuan di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

"Kemudian yang lain-lain kita berharap situasi negara seperti sekarang, nggak ada apa-apanya. Jadi semua berdoalah ya. Kemarin dengan Muhammadiyah berdoa, dengan NU juga berdoa, semuanya berdoa, Insyaallah negara ini tidak ada apa-apanya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui terpisah, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengaku pertemuan dengan Rymizard juga membahas usulan pembentukan Dewan Keamanan Nasional (DKN). Said Aqil pun menyambut baik usulan tersebut.

"Tadi ada usulan dari Pak Ryamizard ada DKN Dewan Keamanan Nasional, 7 dari masyarakat, ulama ada, sangat baguslah itu," ujar Said.


Menurut Said, perbincangannya dengan Ryamizard belum merinci soal DKN. Obrolannya dengan Rymizard hanya sekadar pertukaran pendapat.

"Belum sampai merinci. Tadi baru bersifat cocok-cocokan, sharing, semua cocok, gak ada yang gak cocok," ucapnya.

Selain NU, Said mengungkapkan Muhammadiyah juga akan diajak bergabung dalam DKN. Hal ini sebagai perwujudan simbol ormas Islam.

"Iya Muhammadiyah juga (diajak). Simbol dari ormas Islam lah yang punya komitmen. Akademisi juga," imbuh Said. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads