Seperti dilansir Reuters, Jumat (14/6/2019), Southwest Airlines merupakan pengguna Boeing 737 MAX terbesar di dunia dengan memiliki 34 pesawat jenis itu. Maskapai ini sebelumnya menyatakan akan membatalkan penerbangan atau meng-grounded Boeing 737 MAX hingga 5 Agustus mendatang.
Keputusan Southwest Airlines ini menyusul American Airlines yang telah memutuskan memperpanjang grounded hingga 3 September, dari yang tadinya hingga 19 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat, FAA pada Rabu (12/6) waktu setempat, menyatakan tidak memiliki kerangka waktu secara spesifik untuk kembali mengizinkan Boeing 737 MAX mengudara.
Boeing belum melakukan uji terbang sertifikasi yang diperlukan sebelum mengajukan perbaikan software dan perbaruan latihan untuk disetujui FAA. Namun diketahui bahwa Boeing tengah membahasnya dengan pihak maskapai-maskapai dan FAA.
"Kami terdorong oleh kemajuan-kemajuan yang dilaporkan dan meniti jalan ke depan untuk kembali beroperasinya pesawat, dan kami tetap yakin bahwa setelah disertifikasi oleh FAA, perbaikan akan mendukung operasi aman (Boeing 737) MAX," demikian pernyataan maskapai Southwest Airlines.
Begitu FAA mengizinkan Boeing 737 MAX kembali mengudara, Southwest Airlines mengatakan akan dibutuhkan waktu 39 hari untuk mempersiapkan pesawat itu kembali beroperasi.
Diketahui bahwa tanpa pesawat yang cukup untuk memenuhi permintaan penumpang, para operator Boeing 737 MAX harus menanggung kerugian dan penambahan biaya karena harus membatalkan ribuan penerbangan saat puncak perjalanan musim panas di AS.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini