Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Pati, AKP Yusi Andi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban adalah Muhammad Khoirul Muhaimin yang masih berusia 10 tahun, warga Dukung Malangan Desa Karangrejo Kecamatan Pucakwangi, Pati.
Namun dia memastikan luka bakar yang diderita Khoirul adalah akibat tersulut api secara tidak sengaja ketika bermain petasan bersama dengan rekan-rekannya pada tanggal 4 Juni lalu. Penjelasan itu meluruskan viral bahwa Khoirul sengaja dibakar oleh rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusi menyebut, pihak tim Satreskrim Polres Pati telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus tersebut. Pihaknya pun telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, mulai dari rekan-rekan korban dan nenek korban.
"Itu kan yang main ada 4 orang, tapi di permainan terakhir yang mengakibatkan korban terbakar ini tinggal 3, karena yang satunya pergi duluan. Pada saat bahan bakar dituangkan ke lubang (petasan), dan menyalakan api, apinya menjalar. Api yang menjalar inilah yang tubuh korban," paparnya.
"Yang menyalakan api ini Heri Prasetyo (rekan korban), korban berdiri di sebelahnya. Kemudian yang menuangkan (bahan bakar) itu namanya rizki. Korban melihat aja, tapi kemudian tersulut karena memang dia posisinya dekat dengan bumbung," lanjutnya.
Saat ini Polres Pati masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang merawat korban. Yusi mengaku, meski tak ada pelaporan dari keluarga korban atas kasus tersebut pihaknya akan tetap melalukan pendalaman.
"Jadi untuk proses hukum kita akan fokus dulu ke pengobatan. Tapi dari teman-teman korban sudah kami mintai keterangan. Sampai saat ini pun sebenarnya belum ada laporan soal kasus ini. Namun demikian, ini akan tetap kita dalami terlebih dahulu, jika memang ada unsur pidana akan ditindaklanjuti," jelasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini