4 Saksi Sepakat Ucapan Gus Nur di Video Hina NU Sangat Tak Pantas

4 Saksi Sepakat Ucapan Gus Nur di Video Hina NU Sangat Tak Pantas

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 13 Jun 2019 17:47 WIB
4 Saksi dihadirkan di sidang Gus Nur (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Empat saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang Sugi Nur Raharja alias Gus Nur. Gus Nur disidang terkait dugaan pencemaran nama baik melalui video hina NU dengan judul "Generasi muda NU penjilat".

Keempat saksi yang dihadirkan dalah Ma'ruf Syah, Nuruddin Ar Rahman, Muhammad Syukron, dan Muhammad Nizar.

Kesaksian pertama disampaikan oleh saksi pelapor yakni Ma'ruf Syah yang juga sebagai Dosen tetap di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan juga Wakil Ketua Dewan Tanfidziyah PWNU Jatim. Ma'aruf Syah mengakui jika dirinya yang melaporkan Gus Nur ke Polda Jatim. Ma'ruf sendiri mengetahui adanya video tersebut dari WhatsApp.

"Karena membawa dampak buruk bagi anak-anak kita. Dengan menyebut kata kata kotor, karena dia mengaku sebagai ustaz yang tidak pantas melontarkan kata kata tersebut," kata Ma'ruf Syah saat memberikan keterangan di ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (13/6/2019).


Majelis Hakim kemudian bertanya kalimat manakah yang dianggap tidak pantas dalam video itu. Ma'ruf Syah lantas mengeluarkan kertas berisi catatan yang diucapkan oleh Gus Nur dalam video berdurasi 1 menit 28 detik yang diupload di akun Munijat Chanel tersebut.

"Dalam video tersebut terdakwa Sugi Nur Raharja melontarkan kata-kata, aku kok gak ngerti itu, dari dulu aku denger orang ini dari dulu, cuman kan gak ada waktu ngreken, ada yang bilang jual nasi goreng, siapah sih adminnya Generasi Muda NU itu ? coba ,misalkan perempuan, lebih cantik mana sama isteri-isteriku ?, he Generasi Muda NU ..txxx, kalau kamu laki-laki, kamu lebih ganteng mana sama aku ?, ekonomi kamu, lebih kaya mana sama aku ? ayo buka-bukaan yo, jangan-jangan kamu kere, jangan-jangan kau penjual nasi goreng, jangan-jangan kamu luru utis, tu kemarin Ansor lapor di Polda Palu melaporkan saya gara-gara video yag mbela ustad Felix, ayo laporkan, apa lu jual gue borong tanpa gue tawar, aku wis blenek ndelok awakmu, model-model koyok raimu iku wis mblenek aku, kalau kamu kiai, kalau kamu ustad ayo duet argumentasi, ayo kamu ceramah, aku ceramah, kamu ceramah disini, aku ceramah disini, banyak mana nanti umatnya yang datang,"kata Ma'ruf Syah sembari menirukan ucapan Gus Nur dalam video vlog itu.

Setelah mendengarkan keterangan Ma'ruf Syah, Gus Nur mengakui jika perkataan itu benar.

"Keteranganya benar,"ucap Gus Nur kepada majelis.

Sementara saksi kedua, yakni Wakil Ketua Syuriah PWNU Jatim, KH M Nuruddin A Rahman mengaku mendapatkan video atau vlog tersebut dari grup WhatsApp Guyub Jawa Timur


"Saya mendapat kiriman video itu dari Grup WhatsApp, setelah saya membaca atau melihat isinya kok ndak cocok kultur NU. Dari PWNU jatim sendiri banyak yang nanya, kenapa harus dibiarkan ini kan sudah tidak sesuai dengan kultur kita apalagi seorang ustaz," jelas Nuruddin.

Sementara kedua saksi lain yakni Muhammad Nizar dan Muhammad Syukron juga berpendapat kurang lebih sama. Video yang diuplod oleh Gus Nur mengandung kata-kata kotor dan tak patut.


Simak Juga "Ceramah Maulid, Gus Nur Bicara 2019 Ganti Presiden":

[Gambas:Video 20detik]

4 Saksi Sepakat Ucapan Gus Nur di Video Hina NU Sangat Tak Pantas
(fat/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.