"Kita akan mengirimkan kader-kader terbaik untuk mengikuti seleksi ini. Prinsipnya, Polri akan bekerja maksimal, bekerja sama dengan KPK untuk memberantas korupsi," kata Tito kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019).
Baca juga: Mencari Pimpinan KPK yang Tak Bisa Diatur |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada beberapa nama yang sudah menyampaikan keinginannya untuk maju, (contohnya) di SDM, As SDM. Ada delapan orang (yang sudah mengajukan nama), tapi masih terbuka kesempatan untuk yang lain karena nanti pembukaannya 17 Juni sampai 4 Juli 2019," jelas Tito.
Tito mengingatkan para perwira tinggi yang hendak mengikuti seleksi capim KPK untuk benar-benar mengecek track record-nya selama berdinas di kepolisian dan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
"Karena ini menentukan, di samping kompetensi, pengalaman di reserse, pernah menangani kasus korupsi lebih bagus., tes kesehatan baik fisik maupun psikis," ucap Tito.
(aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini