Viral, Warga Nekat Bermalam Demi Daftar PPDB SMP Karanganyar

Viral, Warga Nekat Bermalam Demi Daftar PPDB SMP Karanganyar

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 13 Jun 2019 12:52 WIB
Warga Karanganyar yang menginap demi daftar sekolah. (Foto: Istimewa)
Karanganyar - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Karanganyar sempat membuat warga panik. Mereka bahkan rela bermalam di sekolahan agar anak ataupun adik mereka diterima di SMP pilihan di zonasinya.

Kejadian tersebut ramai dikabarkan di media sosial. Terlihat warga ramai di halaman sekolah untuk mengantre sejak Rabu (12/6) malam, padahal semula rencananya pendaftaran baru dimulai hari ini.

Antrean seperti itu terjadi di beberapa sekolah, seperti SMPN 1 Tawangmangu dan SMPN 2 Mojogedang. Akhirnya antrean bubar karena pendaftaran batal dimulai hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Agus Haryanto. Untuk mengantisipasi kegaduhan, pihaknya memilih mengundur jadwal PPDB menjadi tanggal 1-4 Juli 2019.

"Memang kami undur bulan depan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selang waktu ini akan kami gunakan untuk evaluasi," ujar Agus kepada detikcom, Kamis (13/6/2019).

Adapun aturan dalam PPDB SMP Karanganyar tahun ini dilakukan berdasarkan sistem zonasi. Yang dikhawatirkan ialah urutan pendaftar menjadi prioritas dalam penentuan hasil PPDB.

"Yang utama adalah pendaftar dari zona 1. Jika dari zona 1 sudah penuh maka kita urutkan berdasarkan urutan. Yang mendaftar duluan lebih diprioritaskan," katanya.


Mengenai adanya antrean, Agus mengatakan hal itu juga terjadi karena adanya perubahan aturan dari online menjadi offline. Pendaftaran harus dilaksanakan langsung di sekolah yang dituju.

"Awalnya kan PPDB kita anggarkan lewat dana BOS pusat, tapi pada Januari kemarin ternyata dana dilarang dipakai untuk PPDB online. Kalau bisa online kan masyarakat bisa langsung mendaftar dari rumah," katanya.

Pihaknya saat ini akan melakukan kajian bersama pihak-pihak terkait. Aturan masih dimungkinkan akan berubah. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads