Sidang Perdana Gugatan Pilpres, Polisi Tak Izinkan Unjuk Rasa di Depan MK

Sidang Perdana Gugatan Pilpres, Polisi Tak Izinkan Unjuk Rasa di Depan MK

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 13 Jun 2019 11:40 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Polri mengantisipasi massa yang ingin menyampaikan pendapat saat sidang perdana gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan penyampaian aspirasi alias unjuk rasa itu tidak boleh di depan gedung MK.

"Saat ini kami melihat bahwa kemungkinan tetap ada massa yang menyampaikan aspirasi. Tapi tidak kita perbolehkan di depan MK. Karena mengganggu jalan umum, mengganggu ketertiban publik, dan mengganggu hak asasi orang lain," kata Tito di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang perdana gugatan pilpres akan digelar esok hari, Jumat (14/6). Tito menyebut masyarakat yang ingin berunjuk rasa akan ditempatkan di lapangan IRTI Monas.

"Oleh karena itu, kita nggak mau ambil risiko. Kali ini tidak boleh ada aksi apapun di depan MK karena itu mengganggu jalan umum, karena Jalan Merdeka Barat itu jalan protokol," tegas Tito.

Seperti diketahui, sidang perdana gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal hasil Pilpres 2019 di MK akan digelar esok hari. Prabowo juga sudah meminta pendukungnya agar tidak datang ke sekitar gedung MK.




Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam video yang dikirimkan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga kepada detikcom, Selasa (11/6). Prabowo menyatakan bahwa dia dan Sandiaga telah menyerahkan penyelesaian sengketa pilpres 2019 lewat jalur yang konstitusional, yakni melalui MK.

"Saudara-saudara sekalian, kami memutuskan menyerahkan melalui jalur hukum dan jalur konstitusi. Karena itu, saya dan Saudara Sandiaga Uno memohon pendukung-pendukung kami, tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari yang mendatang," kata Prabowo.



Tonton video Prabowo Minta Pendukungnya Tak Perlu Datang ke MK:

[Gambas:Video 20detik]

(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads