"Ya, semua masih didalami lebih lanjut oleh penyidik," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra kepada detikcom, Rabu (12/6/2019).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelumnya menyebut penegak hukum belum mengungkap dalang kerusuhan 22 Mei karena kasusnya masih dalam pendalaman. Yang sejauh ini baru diungkap, sebut Moeldoko, adalah asal-usul senjata api yang disita dalam kerusuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterangan para tersangka yang juga sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di antaranya H Kurniawan alias Iwan, Tajudin, dan Irfansyah. Tersangka H Kurniawan alias Iwan, Tajudin, dan Irfansyah dalam proses penyidikan diduga punya keterkaitan dengan Kivlan Zen (KZ), juga satu orang tersangka lainnya, yakni Habil Marati (HM).
Moeldoko menyebutkan masih ada kemungkinan keterlibatan pihak selain Kivlan Zen. "Ya bisa ada, bisa bagaimana nanti hasil investigasi berikutnya," ujarnya.
Moeldoko juga menepis anggapan bahwa pengungkapan dalang kerusuhan serta adanya rencana pembunuhan pada pejabat adalah skenario pemerintah.
"Skenario gimana? Masak, pemerintah membuat skenario rusuh, kan nggak logis. Pemerintah itu melindungi masyarakatnya, pemerintah memberikan jaminan atas keselamatan bagi warganya, kok malah membuat sebuah skenario. Ini menurut saya tidak benar. Jangan mengada-ada," kata Moeldoko. (aud/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini