"Kita akan menjaring calon-calon dari daerah, pansel akan sosialisasi ke daerah, yaitu ke 8 provinsi. Pertama ke Malang (Jawa Timur) yang berangkat (Pansel Calon Pimpinan KPK) Pak Hendardi," ujar anggota Pansel KPK Diani Sadia Wati di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
"Semarang (Pansel) Hamdi Muluk, Ibu Harkristuti ke Bandung, Mualimin ke Surabaya, Markus ke Pontianak, saya ke Pekanbaru, dan Mas Araf ke Yogya," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk besok (Rabu, 11/6), kita akan melakukan kunjungan ke pimpinan instansi di KPK, seluruh pansel kunjungan ke KPK jam 9. Siang harinya pukul 11.00 WIB akan bertemu dengan Bapak Jaksa Agung; 13 Juni akan bertemu dengan Bapak Kapolri di kantor beliau," katanya.
Pansel KPK telah membuka pendaftaran calon pimpinan KPK mulai 17 Juni hingga 14 Juli 2019. Dalam masa pendaftaran tersebut, Pansel Calon Pimpinan KPK akan berkunjung ke daerah dan juga organisasi masyarakat (ormas) untuk melakukan sosialisasi.
"Jadi kita lakukan dalam kurun waktu pendaftaran 17 Juni-14 Juli ke pimpinan ormas, 2 Juli. Organisasi lintas agama akan dilakukan (2 Juli) pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB tepatnya di ruang rapat lantai 3 Kementerian Setneg. Dengan mantan pimpinan KPK pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB, dan dengan pimpinan NGO juga penting, akan dilakukan pada hari itu juga pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB, dan juga dengan ketua wadah pegawai KPK pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB," jelasnya.
Sementara itu, dokumen pendaftaran calon pimpinan KPK sudah mulai dapat diunduh hari ini di situs resmi Setneg.
"Karena resmi dibuka 17 Juni mohon disampaikan dokumen-dokumen yang memang sudah disampaikan di pengumuman dapat diunduh hari ini, mulai riwayat hidup, kesehatan, www.setneg.go.id. Dan tetap pendaftarannya dimulai 17 Juni sampai 4 Juli ini memperlihatkan antusiasme masyarakat untuk melamar itu besar dan dapat diunduh dokumen yang diperlukan," tuturnya. (nvl/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini