Tiga DPO Pembakar Polsek Tambelangan Sampang Menyerahkan Diri

Surabaya - Tiga dari 18 pelaku pembakar Mapolsek Tambelangan Sampang, Madura menyerahkan diri. Sebelumnya, polisi telah menangkap lima pelaku dan sedang memburu 21 DPO lainnya.

Sedangkan dari 21 DPO ini, polisi telah menangkap tiga orang. Yakni, Mohamad atau Mamat, Yono dan Kholil. Namun dari ketiga yang ditangkap, hanya ada satu yang ditetapkan tersangka dan ditahan. Mereka yakni Mohamad atau Mamat. Sementara dua di antaranya telah dilepas karena tidak terbukti terlibat.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan kini tiga pelaku yang menyerahkan diri ini sedang berada di tahanan Mapolda Jatim.

Baca juga: Ulama Sampang Sepakat Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan Jadi yang Terakhir

"Ada tiga lagi menyerahkan diri dan ditahan hari ini," kata Barung kepada detikcom saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (11/6/2019).

Namun saat ditanya siapa saja yang ditangkap, Barung mengaku pihaknya akan merilis nama-nama dan pelakunya esok. Barung meminta masyarakat untuk bersabar.

"Ini nanti ya. Besok jam 09.00 WIB ya resminya," imbuh Barung.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 dari 21 DPO Pembakar Polsek Tambelangan Sampang

Mapolsek Tambelangan, Sampang dibakar sejumlah massa. Pembakaran terjadi pada Rabu, (22/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Pembakaran berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke Mapolsek Tambelangan.

Massa selanjutnya melempari mapolsek dengan menggunakan batu. Polisi berupaya memberikan pengertian dan melarang mereka berbuat anarkis, namun tidak diindahkan. Dalam hitungan menit, jumlah massa semakin banyak dan semakin beringas, hingga akhirnya terjadi pembakaran dengan melempar bom molotov.


Lagi, Polisi Bekuk 4 Pelaku Pembakaran Mapolsek Tambelangan Sampang:

[Gambas:Video 20detik]

(hil/fat)