Bayi Laki-laki Ditemukan Kedinginan di Toko Dekat Asrama Polisi Mojokerto

Bayi Laki-laki Ditemukan Kedinginan di Toko Dekat Asrama Polisi Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 11 Jun 2019 17:15 WIB
Bayi yang ditemukan di dekat asrama polisi (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto - Bayi laki-laki ditemukan warga di teras sebuah toko dekat asrama polisi (Aspol) Mojokerto. Saat ditemukan, bayi yang diperkirakan berusia satu bulan itu dalam kondisi menggigil kedinginan.

Kapolsek Bangsal AKP Suparmin mengatakan bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu ditemukan di lantai teras toko perlengkapan bayi Al Kautsar, Dusun Genukwatu, Jalan Raya Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Jaraknya sekitar 100 meter dari Aspol Bangsal.

Saat itu pemilik toko, Ali Mujahidin pulang dari masjid sekitar pukul 02.30 WIB. Sampai di teras rumahnya, dia dikejutkan suara tangisan bayi.

"Dicari ternyata di pojokan teras. Dia kembali ke masjid memberi tahu orang-orang kalau ada bayi," kata Suparmin kepada wartawan di RS Sidowaras, Kecamatan Bangsal, Selasa (11/6/2019).


Kondisi bayi saat pertama kali ditemukan, lanjut Suparmin, dalam kondisi menggigil akibat kedinginan. Bayi laki-laki ini masih memakai baju dan selimut warna biru. Usianya diperkirakan baru satu bulan.

"Karena kondisinya menggigil kedinginan, bayi langsung kami bawa ke Rumah Sakit Sido Waras untuk dirawat," ujarnya.

Suparmin menjelaskan, bayi laki-laki tersebut diduga dibuang oleh seorang pria tidak dikenal. Pelaku mengendarai mobil Suzuki Carry warna putih datang ke depan Masjid Al Mujahidin sekitar pukul 01.00 WIB.

Masjid ini hanya sekitar 50 meter di sebelah barat toko Al Kautsar. Sayangnya dia tak sempat mencatat pelat nomor kendaraan yang dipakai terduga pelaku.

"Patut diduga dia pembuang bayi karena dia sempat mondar-mandir di sekitar masjid. Saya tidak memperhatikan nopol mobilnya karena saya kira orang baik-baik," terangnya.


Untuk melacak orang tua bayi, Suparmin mengaku telah menghubungi seluruh klinik dan puskesmas di Kecamatan Bangsal. Upaya itu untuk melacak para wanita yang melahirkan dalam sebulan terakhir. Namun, sampai saat ini belum ditemukan ibu kandung bayi tersebut.

Sampai saat ini, bayi laki-laki itu masih menjalani perawatan di ruang Nenonatus RS Sido Waras. Kondisi bayi dipastikan sudah sehat. Suparmin mengimbau orang tua bayi untuk segera mengambilnya.

"Kalau sampai satu kali 24 jam tidak diambil, bayi akan kami serahkan ke Unit PPA Polres Mojokerto untuk proses adopsi. Orang tuanya kalau kami temukan, akan kami jerat pidana penelantaran anak," tandasnya. (fat/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.