Kampung di Blitar Ini Sediakan Ketupat Gratis untuk Warga

Kampung di Blitar Ini Sediakan Ketupat Gratis untuk Warga

Erliana Riady - detikNews
Selasa, 11 Jun 2019 13:41 WIB
Kampung ketupat di Blitar/Foto: Erliana Riady
Blitar - Jika melewati Desa Sumber Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, pastikan Anda mampir di Kampung Ketupat. Karena setiap H+7, kampung ini menyediakan ketupat plus segala sayur dan lauk pelengkapnya bagi siapapun yang melintas di desa itu.

Menurut Kepala Desa Sumber, Imam Rochani, kampung ketupat menjaga tradisi di desanya sejak tujuh tahun lalu.

"Di kampung ini ada empat dusun. Sejak tujuh tahun lalu, kampung ketupat mulai kami buat menjadi tradisi. Dan acara seperti ini Insyaaallah akan digelar setiap tahunnya," kata Kades Imam kepada detikcom saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2019).

Semula, acara ini semacam halalbihalal dari empat dusun di Desa Sumber. Seperti tradisi di Jawa pada umumnya, sepekan setelah lebaran ada istilah lebaran ketupat.

Lalu warga empat dusun itu secara serempak membuat ketupat semua. Hingga terkumpul ribuan ketupat. Mereka lalu menggelar halalbihalal di ujung kampung yang lokasinya berdekatan dengan jalur alternatif dari Kediri memasuki Kota Blitar.


Kampung ketupat di Blitar/Kampung ketupat di Blitar/ Foto: Erliana Riady

Pada H+7 lebaran, acara halalbihalalpun digelar. Semua warga dari empat dusun berkumpul untuk bersilaturahmi. Tak lupa, ketupat sebagai menu utama sebagai sajian.

Rupanya, keramaian di pinggir jalur alternatif ini mengundang pemakai jalan untuk berhenti. Apalagi, tampak jelas dari jalan raya, ribuan ketupat ditumpuk di atas meja. Mereka mengira, ada pasar murah ketupat.

Pengendara yang melintas pun lalu berhenti. Melihat banyak pengendara berhenti, warga setempat langsung mempersilakan mereka ikut menyantap hidangan ketupat yang telah dipotong-potong.

"Ketupat-ketupat ini kami sediakan untuk semua yang berminat. Tak hanya bagi warga Desa Sumber, warga wilayah lain yang lewat jalan ini, monggo ikut menikmati," imbuh Imam.

Para pengunjung pun sangat antusias menikmati makanan ini. Setelah mengambil potongan ketupat, mereka bisa bebas memilih sayur lodeh sesuai selera. Ada sayur rebung campur kacang krotok.

Kampung ketupat/Kampung ketupat/ Foto: Erliana Riady

Ada lodeh tahu tempe campur kacang krotok, lodeh tewel (nangka muda), sambel goreng tempe tahu. Tentu saja sesuai lidah orang Blitar, rasa semua masakan itu gurih dan lebih didominasi rasa pedas.

Seorang pemakai jalan asal Srengat, Mujali, mengaku sangat menikmati kehadiran Kampung Ketupat ini. Pria yang naik motor itu mendapat tawaran warga sekitar untuk berhenti, ikut menyantap hidangan ketupat yang telah disediakan.

"Saya baru tahu sekali ini. Kalau memang jadi tradisi, lebaran mendatang saya pasti ajak istri dan anak saya ke sini ikut makan kupat bareng-bareng. Rasanya tambah nikmat kalau ramai-ramai makannya. Walaupun gak saling kenal, jadi merasa punya saudara baru," pungkasnya.



Tonton video Penat dengan Menikmati Kesejukan Pantai Serang:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.