Aksi pencurian itu berlangsung saat para penghuni 11 kamar tengah mudik Lebaran, Jumat (7/6). "Kami sudah memeriksa CCTV di sekitar kosan dan sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Intinya kami masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6/2019).
Ciri-ciri pelaku terpantau dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik yang berada di kontrakan berlantai tiga tersebut. "Pelakunya lelaki menggunakan topi dan jaket berwarna merah," kata Sutarman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan pencocokan data di plat nomor, namun hasilnya tidak cocok, huruf terakhir di plat nomor juga tidak terlihat secara jelas," ujar Sutarman.
Maling membobol 11 kamar di bangunan tiga lantai itu dengan cara merusak gembok. Enam kamar dibobol di lantai dua, lima kamar lainnya dibobol di lantai tiga.
Isi kamar para korban berantakan. Polisi masih mengumpulkan keterangan korban berkaitan barang apa saja yang digondol pelaku.
Dalam kejadian ini, Evi (35), salah satu korban yang kamarnya disatroni pencuri, mengaku tak ada barang yang hilang. Pelaku hanya mengacak-acak kamarnya tanpa membawa barang apa pun.
Sedangkan temannya ada yang kehilangan tas, baju hingga charger ponsel. "Anehnya tuh yang diambil barang-barang kecil. Kalau TV dan yang lainnya masih aman," kata Evi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini