Sementara 70 persen pemudik lainnya diprediksi akan kembali ke perantauan setelah Lebaran Ketupat. Atau hari raya 7 hari.
Seperti dalam data yang dihimpun oleh PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Banyuwangi sejak H+1 hingga H+3 Lebaran 2019, jumlah penumpang pejalan kaki yang sudah menyeberang ke Bali sekitar 126 ribu orang. Jika dipersentase baru sekitar 29,54 persen dibandingkan total pemudik saat arus Mudik yang berkisar 428.019 orang.
Untuk kendaraan roda dua baru sekitar 19.276 unit yang menyeberang ke Bali atau 22,55 persen dari total pemudik 85.472 unit. Sementara untuk kendaraan roda empat masih berkisar 25,47 persen atau 12.157 unit kendaraan yang menyeberang, dari 47.737 unit kendaraan yang Mudik.
"Rata-rata masih sekitar 30 persen pemudik yang Balik ke Bali. Sisanya sekitar 70 persen belum melakukan perjalanan. Sementara pantauan di pelabuhan Ketapang masih belum ada penumpukan. Masih ramai lancar," ujar Fahmi Alweni, GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang kepada detikcom, Minggu (9/6/2019).
Fahmi memprediksi, arus Balik Lebaran 2019 di Pelabuhan ASDP Ketapang bakal lebih panjang. Sesuai dengan adat dan tradisi ,pemudik masih menunggu Lebaran Ketupat yang digelar pada hari ke tujuh Lebaran.
"Kita prediksi puncak nanti pada H+6 atau H+7 Lebaran. Mereka biasanya melakukan perjalanan balik setelah Lebaran Ketupat," tambahnya.
Hingga saat ini suasana pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi masih ramai lancar. Para pemudik yang akan kembali merantau ke Bali langsung bisa masuk ke areal pelabuhan setelah membeli tiket dan mengisi data manifes. Selanjutnya, pemudik langsung menunggu di areal parkir, sebelum masuk ke dermaga atau kapal yang ada.
Saat ini PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang menyediakan 32 kapal dari 56 kapal yang beroperasi di Selat Bali. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini