Terhitung sejak Minggu (26/5) hingga hari ini atau H+4 Lebaran, jumlah penumpang kereta api di Daop 9 Jember sebanyak 109.499 orang. Dengan rincian 10.118 penumpang kelas eksekutif, 2784 kelas bisnis, 59.226 ekonomi dan 37.368 penumpang KA lokal.
"Dibandingkan musim mudik tahun lalu, sebanyak 93.439 penumpang," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember, Luqman Arif kepada wartawan, Minggu (9/6/2019).
Untuk puncak arus Mudik Lebaran terjadi pada 30 Mei. Sementara puncak arus Balik terjadi pada Sabtu (8/6/2019).
"Puncak arus masa Mudik di stasiun wilayah Daop 9 yakni pada 30 Mei 2019 dengan okuvansi sebanyak 7.571. Sedang pada masa Balik, puncak volume penumpang terjadi pada 8 Juni dengan okuvansi sebanyak 10.605 penumpang," imbuhnya.
Mulai 26 Mei sampai 4 Juni, PT KAI membagikan takjil, buka dan sahur gratis kepada penumpang KA. Selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan tersebut, paket yang dibagikan berjumlah 1.000 paket takjil, 15.923 paket buka dan 5.836 paket untuk sahur.
Sementara untuk program Mudik dan Balik gratis naik KA dilakukan pada tanggal 7-10 Juni 2019. Ini dilakukan pada perjalanan KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang dan KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya.
Sebanyak 4.240 tempat duduk disiapkan untuk tahun 2019. Meningkat dibanding tahun 2018 yang berjumlah 3.000 tempat duduk.
"Antusias masyarakat sangat tinggi untuk memanfaatkan program tersebut, selama 4 hari perjalanan KA Balik Gratis tersebut, okuvansi penuh," pungkas Luqman. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini