Salam Penghormatan dari PT KAI untuk Pemudik di Stasiun Gambir

Salam Penghormatan dari PT KAI untuk Pemudik di Stasiun Gambir

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 07 Jun 2019 10:27 WIB
Foto: Petugas PT KAI memberikan salam penghormatan ke penumpang saat kereta muali berjalan. (Nur Azizah Rizki/detikcom)
Jakarta - Petugas PT KAI melakukan salam penghormatan untuk para penumpang kereta api di Stasiun Gambir. Salam itu dilakukan tepat saat kereta berjalan.

Pantauan detikcom di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2019), para petugas PT KAI sudah berkumpul di peron jalur 1 untuk mempersiapkan keberangkatan KA Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya. Petugas stasiun, porter, relawan posko mudik, hingga petugas keamanan stasiun tampak membentuk barisan berjajar sebelum kereta berangkat.

Tepat pukul 09.30 WIB, kereta mulai melaju. Para petugas yang berjejer dalam barisan tampak melipat tangan kanannya di depan dada sambil sedikit menunduk. Gestur itu dilakukan selama satu menit hingga gerbong kereta terakhir melewati barisan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salam penghomatan petugas PT KAI ke penumpang.Salam penghomatan petugas PT KAI ke penumpang. (Foto: Nur Azizah Rizki/detikcom)


Salah satu petugas Stasiun Gambir, Fahrul Rozi, mengatakan salam penghormatan itu sudah menjadi SOP yang harus dilakukan semua petugas yang ada di peron saat kereta akan berangkat. Gestur itu dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada penumpang kereta api.

"SOP kalau kereta berangkat kita harus menghormati. Mengucapkan selamat jalan, kan semboyannya 'Anda prioritas kami'. Setiap kereta berangkat, setiap petugas yang ada di samping peron harus ikut," jelas Rozi.

Menurut Rozi, salam penghormatan ini tak hanya dilakukan di Stasiun Gambir, tetapi juga di Stasiun Senen yang termasuk dalam wilayah PT KAI Daop 1. Selain di jalur 1, petugas juga melakukan salam penghormatan saat keberangkatan KA Argo Dwipangga Fakultatif tujuan Solo di jalur 3 yang berangkat pukul 10.00 WIB.

Salah seorang calon penumpang, Rendy (37), yang berada di peron saat salam penghormatan itu dilakukan menyebutnya sebagai hal yang positif. Rendy yang akan naik kereta Argo Parahyangan tujuan Bandung ini senang dengan adanya penghormatan untuk penumpang kereta.

"Bagus, karena servisnya ditingkatkan. Ya diharapkan ada doa juga sih, bukan cuma simbolis juga. Jadi supaya selamat perjalanannya. Positif ya, jadi yang di dalam kereta akan senang ya dihormati, apalagi sampai didoakan juga," ujar Rendy.




Sebelumnya, gestur salam penghormatan petugas PT KAI ini sempat jadi pro-kontra. Kepala Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan semua petugas PT KAI yang sedang ada di peron saat kereta akan berangkat wajib melakukan gestur tersebut sebagai bentuk rasa terima kasih kepada penumpang.

"Ini sebagai ucapan terima kasih di mana pelanggan itu sudah bersedia menggunakan jasa kereta api. Kami ingin memberikan sesuatu yang baik ya dari hati kami yang tulus sebagai penghargaan, ucapan terima kasih kepada pelanggan yang sudah membuat perusahaan ini ada," ujar Dadan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).


Bagaimana perjalanan arus balik Anda tahun 2019 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi!


Simak Juga 'Mau Kembali ke Jakarta Naik Kereta? Wajib Perhatikan 3 Hal Ini':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads