"Start jam 10 dari Bekasi, mau masuk Tol (Bekasi) Barat, lihat (di aplikasi Google Maps) merah sampai KM 57 kalau nggak salah. Cari alternatif, ngebandingin lewat jalan protokol sama via Kalimalang. Ternyata dibandingin nggak beda jauh tapi relatif lebih lancar lewat Kalimalang," ucap Dede saat bercerita kepada detikcom, Jumat (7/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua rest area itu ditutup sama polisi, diarahin ke rest area berikutnya. Baru bisa masuk rest area di KM 102, itupun penuhnya ampun-ampunan," ucapnya.
Dia kemudian melanjutkan perjalanan hingga keluar di Tol Tegal. Dede dan keluarganya melanjutkan perjalanan lewat jalur arteri menuju Kebumen.
"Keluar Tol Tegal, lanjut jalur arteri," ucapnya.
Dede pun mengatakan kepadatan di H+1 Lebaran terjadi di luar perkiraannya. Dia juga sempat membandingkan kondisi mudik tahun lalu.
"Kondisinya ini di luar ekspektasi ya. Artinya kita mikir jalan jam 10 itu asumsi saya paling nggak jam 8 malam lah paling telat sudah sampai Kebumen, asumsi kan 8 jam atau 10 jam lah. Ini ternyata sampai jam 1 (dini hari). Sekitar 15 jam, waduh," ucapnya.
"(Tahun lalu) kondisinya kalau nggak salah 8 sampai 10 jam. Kondisinya yang (tahun) sebelumnya itu saya jalannya malam," sambung Dede.
Bagaimana perjalanan arus balik Anda tahun 2019 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (haf/haf)