Cerita Yusron Mudik Bekasi-Solo 14 Jam di H+1 Lebaran

Cerita Yusron Mudik Bekasi-Solo 14 Jam di H+1 Lebaran

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 07 Jun 2019 00:33 WIB
Kemacetan akibat kecelakaan (Foto: Yusron/pembaca detikcom)
Jakarta - Salah satu pemudik asal Bekasi, Jawa Barat, Yusron Septa, bercerita pengalaman dirinya menempuh perjalanan selama 14 jam saat hendak mudik ke Solo, Jawa Tengah di H+1 Lebaran. Dia mengatakan telah terkena macet sejak masuk tol arah Cikampek.

"Saya berangkat dari Tol Jatibening itu sampai Cikampek sudah padat merayap," kata Yusron saat bercerita ke detikcom, Jumat (7/6/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku berangkat dari Bekasi bersama keluarganya sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (6/6). Setelah melewati GT Cikampek Utama sekitar pukul 09.30 WIB, Yusron memilih keluar dari tol dan melewati jalur Pantura karena melihat tanda kemacetan di aplikasi Google Maps.

"Saya lihat Google Maps merah banget, nggak berani lanjut. Keluar, Cikampek lewat jalur Pantura, berhenti dulu istirahat, lanjut lagi, masuk Tol Kanci lama itu pas jam 12 siang. Rencana mau (salat) Zuhur di rest area, tapi nggak dapat tempat," ujarnya.

Yusron lalu melanjutkan perjalanan dan keluar dari tol di Brebes. Usai salat dan beristirahat, Yusron masuk ke tol lagi.



"Ada kecelakaan juga tadi saya agak lupa di Pemalang kalau nggak salah, tiga mobil rusak parah. Di situ macet juga. Sejam atau dua jam," ujarnya.

Singkat cerita, Yusron tiba di Solo sekitar pukul 20.00 WIB. Dia mengatakan durasi perjalanan ini sama saja saat dirinya tidak melewati tol alias lewat jalur Pantura saat mudik tahun lalu.

"Saya tahun lalu malah lewat jalur Pantura, masih hampir sama ya. Nggak masuk tol, keluar Cikampek lewat Pantura terus saya," ujarnya.

Bagaimana perjalanan arus balik Anda tahun 2019 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads