Menteri PAN-RB: ASN Harus Masuk 10 Juni, Kalau Telat Kena Sanksi

Menteri PAN-RB: ASN Harus Masuk 10 Juni, Kalau Telat Kena Sanksi

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 05 Jun 2019 11:40 WIB
Syafruddin (Noval/detikcom)
Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin punya pesan khusus untuk para aparatur sipil negara (ASN). Syafruddin mengimbau ASN datang ke kantor tempat waktu pada 10 Juni nanti.

"Jangan terlambat. Tanggal 10 harus masuk," kata Syafruddin setelah bersilaturahmi ke kediaman Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafruddin juga menekankan soal konsekuensi yang harus ditanggung para ASN yang datang terlambat.

"Kalau tidak (tepat waktu), ada sanksinya," tegasnya.



Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang juga bersilaturahmi ke kediaman Megawati, berbicara tentang Hari Raya Idul Fitri. Bamsoet meminta agar semua pihak menurunkan tensi politik.

"Semoga momentum Idul Fitri ini kita semua manfaatkan sebagai bulan yang amanah, tenteram, dan damai. Turunkan tensi politik. Manfaatkan forum silahturahmi ini untuk saling memahami kembali langkah-langkah yang paling mungkin ada perbedaan. Sekarang saatnya kita merajut persatuan. Agar ke depan kita lebih baik lagi," paparnya. (nvl/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads