Arus Balik, Warga Diimbau Jalan Pagi Agar Tak Bermalam di Rest Area

Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi (Kemenhub) mengimbau pengendara berangkat pagi saat arus balik. Pemilihan waktu itu agar tidak bermalam di rest area.

"Rata-rata yang tidak bagus perilaku masyarakat di rest area adalah dari malam menjelang pagi hari. Karena kebiasaan kita, kalau malam itu kan istirahat, Jadi kalau melaksanakan perjalanan malam, potensi pasti kita ngantuk. Karena ngantuk pasti istirahat. Kalau rest area sudah penuh, kemudian kita memaksa istirahat, istirahatnya adalah di bahu jalan sekitar rest area. Nah ini yang tidak bagus," kata Budi di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019).

Baca juga: Begini Skema Kemenhub Cegah Kepadatan di Bakauheni Saat Arus Balik

Budi mengatakan masyarakat biasanya tidak mau berlama-lama di jalan tol, ingin langsung sampai. Namun bila malam, otomatis perlu istirahat yang kemudian bisa menyebabkan antrean di rest area.

"Tapi kalau Malam, mau nggak mau masyarakat pasti akan istirahat. Nah istirahat ini yang kemudian akan menjadi dampak terhadap beberapa hambatan di semua rest area," ujarnya.

Karena itu, Budi mengimbau warga untuk berangkat pagi buta. Dengan begitu, tidak terjadi penumpukan di rest area.

"Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk balik lah dari tempat-tempat itu setelah solat subuh. Kalau berangkat, katakan pukul 04.00 WIB, dia sudah bisa masuk jalan tol mungkin antara pukul 06.00 WIB, pukul 07.00 WIB. Apa lagi kalau dari Solo, begitu keluar sedikit udah jalan tol. Ini akan memudahkan kita karena tidak begitu banyak masyarakat yang ada di rest area, apa lagi di bahu jalan. Jadi akan memperlancar terhadap lalu lintas,"

Baca juga: Menhub Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 8-9 Juni

Budi menjelaskan sistem satu arah atau one way akan diberlakukan saat arus balik pada tanggal 7-10 Juni dari Km 414 Tol Kalikangkung sampai Km 70 Cikampek Utama. One way akan dimulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

"Setelah (Km 70 Cikampek Utama) itu akan kita berlakukan dengan contraflow di beberapa titik setelah kilometer 70, dari 70 sampai dengan 65. Atau sesuai dengan dinamika di lapangan dengan pertimbangan diskresi kepolisian," pungkasnya.



Tonton video H-1 Lebaran, Ruas Tol Trans Sumatera Lancar:

[Gambas:Video 20detik]

(idh/rvk)