"Di Bakauheni nanti itu hanya muat, tapi kemudian sampai Merak itu langsung bongkar dan tidak muat. Jadi dari Bakauheni muat penumpang dengan muat kendaraan, sampai Merak itu hanya bongkar saja tapi tidak muat," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019).
Ada beberapa dermaga di Bakauheni yang akan diberlakukan sistem itu. Dengan skema bongkar-muat, diharapkan tidak terjadi penumpukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, jika terjadi antre 1 km di gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni, pintu masuk kendaraan dari Tol Lampung-Bakauheni akan dikeluarkan di simpang Hatta dan Kalianda. Namun, jika antrean lebih dari 4 kilometer, kendaraan akan dikeluarkan dari exit tol di Sidomulyo.
"Jadi kepolisian punya skema. Kalau antrean sampai 1 kilometer, masuk ke tol, itu akan dikeluarkan di Sidomulyo maupun yang di Hatta dan juga Kalianda. Jadi sebelum masuk tol itu ada exit, keluar, kemudian mobil-mobil dikeluarkan ke jalan arteri," tuturnya.
Tak hanya itu, ujar Budi, di loket penjualan tiket diberlakukan bebas data manifes pada semua keadaan selama arus balik angkutan Lebaran.
"Jadi artinya memang sekarang kita sudah menggunakan, jadi saat orang membeli tiket itu sudah menggunakan dengan KTP, kemudian juga sudah menggunakan e-money. Tapi banyak juga di antara para pemudik yang KTP-nya itu masih belum seperti yang sekarang ini, belum seperti yang kita harapkan. Jadi itu kadang memperlambat proses. Atau kemudian e-money-nya kurang saldonya. Jadi nanti kalau seperti itu, akan diperlakukan bebas. Mungkin kita tidak akan menggunakan itu semua ya, modelnya manual," ujarnya.
Tonton video H-1 Lebaran, Ruas Tol Trans Sumatera Lancar:
(idh/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini