Laporan pihak kepolisian menyatakan peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 12.30 wib. Saat itu, KA Penataran 421 Nomor Lokomotif CC2017702 sedang melintas di KM 129+6 Dusun Duren Rt. 001/001 Desa Kandangan Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Kereta mengarah ke Tulungagung, berjalan dari arah timur ke barat.
"Beberapa saksi mata sudah berteriak mengingatkan korban. Namun teriakan mereka tidak dipedulikan. Jadi pas kereta lewat, korban terserempet. Tubuhnya tertelungkup di pinggir rel dengan kondisi kepala pecah," kata Kasat Reskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono dikonfirmasi detikcom, Senin (3/6/2019).
Mengetahui korban meninggal di lokasi kejadian, warga melaporkannya ke polisi. Pada petugas, mereka juga menginformasikan jika sebelum nekat bunuh diri, korban berjalan seperti orang kebingungan di sekitar rel kereta api.
"Saat evakuasi, kami ketahui korban bernama Bin Ruwati. Perempuan ini berusia 51 tahun, merupakan warga Jalan Bareng Tengah V-D / 1517 Desa Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang," ungkap Heri.
Selain kartu identitas korban, dari sebuah tas warna hijau kombinasi oranye, polisi juga menemukan barang lainnya. Yakni selembar KK atas nama korban, sebuah kartu pelajar atas nama Nandito Anugrah Wijaya dan sebuah jaket kain warna coklat.
"Korban kami evakuasi ke RSUD Mardi Waluyo. Dan untuk memberitahu keluarganya, kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Klojen," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini