"Kami yakini ini korban pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery usai olah TKP ulang di lokasi penemuan tengkorak manusia, Senin (3/6/2019).
Olah TKP ulang digelar polisi lantaran olah TKP pertama terkendala kondisi lokasi yang sudah gelap. Pasalnya, olah TKP pertama pada Minggu (2/6) dilakukan menjelang waktu salat Magrib.
Selain sebuah tengkorak manusia, polisi menemukan beberapa potongan tulang berceceran di lokasi yang sama. Antara lain berupa tulang bagian kaki, tulang telapak, dan jari kaki, serta beberapa ruas tulang belakang.
Selain dipastikan tengkorak manusia, lanjut Fery, dugaan korban pembunuhan juga berdasarkan kondisi tengkorak saat ditemukan. Menurut dia, korban diduga dibakar setelah dihabisi nyawanya oleh pelaku. Di lokasi juga ditemukan abu dan kawat sisa ban yang dibakar.
"Dugaan kami korban dibakar dengan api yang besar sehingga tinggal tulang. Kemungkinan menggunakan ban truk," terangnya.
Selain mengorek keterangan dari warga sekitar, saat ini Fery bersama anggotanya fokus mengungkap identitas korban. "Tengkorak dan tulang sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk identifikasi," tandasnya.
Sebuah tengkorak manusia ditemukan Mukadi di areal perkebunan Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Minggu (2/6). Saat itu Mukadi sedang mencari rumput.
Lokasi penemuan tengkorak manusia ini sekitar 4-5 Km dari permukiman penduduk Desa Kesemen. Untuk menjangkaunya harus melalui jalan setapak. Saat ditemukan, tengkorak dalam kondisi hangus bekas dibakar menggunakan ban. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini