Lokasi posko mudik Laskar Macan Ali ini berada di pertigaan Kalijaga Kota Cirebon arah Jawa Tengah. Pemudik disuguhkan alunan gamelan yang ditabuh anggota Laskar Macan Ali. Suasana pun serasa sejuk.
Baca juga: Tak Sekadar Baju Baru, Inilah Makna Lebaran |
Ketua Laskar Macan Ali Prabu Dias mengatakan ide untuk melayani pemudik melalui alunan gamelan sudah dilakukannya sejak dua tahun lalu. Posko mudik gamelan tersebut merupakan salah satu cara Laskar Macan Ali melestarikan seni dan budaya yang ada di Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Prabu banyak posko mudik menyediakan hiburan bagi pemudik yang singgah. Namun, tak ada satu pun posko mudik di Cirebon yang menghibur pemudik melalui seni dan budaya seperti gamelan renteng.
"Gamelan renteng ini dari Kesultanan Cirebon. Zaman sultan XI. Di posko mudik ini nayaganya adalah anggota Laskar Macan Ali. Ya tujuannya untuk menghibur para pemudik. Terutama saat puncak mudik. Alhamdulillah banyak pemudik yang mampir ke sini," kata Prabu.
![]() |
Lebih lanjut, Prabu menyebutkan gamelan renteng adalah alunan gamelan yang sudah ada sejak zaman Sunan Kalijaga. Gamelan renteng difungsikan untuk mengiringi wayang dan juga syiar Islam di tanah Cirebon.
"Jadi dulu konon zaman Sunan Kalijga mengiringi wayang, hiburan dan syiar Islam," katanya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini