"Sudah disisir semua, belum ketemu," kata Kapolda Lampung Irjen Zulkarnaen saat dihubungi detikcom, Minggu (2/6/2019).
Hingga saat ini Polres OKI dibantu oleh Polda Lampung masih mengejar para perampok. Polisi juga akan melakukan razia untuk mempersempit ruang gerak para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi mengatakan tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tim Inafis dan Puslabfor sudah diturunkan untuk bergabung dengan Polres OKI.
Supriadi mengatakan, tim diturunkan untuk memburu pelaku yang nekat menembak mati Kanitres di Polsek Mesuji Makmur, Bripka Afrizal. Afrizal meninggal dengan luka tembak di dada.
"Informasi sementara pelakunya 6 orang dan masih kami kejar. Saksi-saksi sudah diperiksa," kata Supriadi.
Perampokan terjadi pada Minggu (2/5) sekitar pukul 02.30 WIB. Para pelaku berjumlah 6 orang mendatangi rumah korban bernma Kodri (60), di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatab Mesuji Makmur, Kabupaten OKI.
"Kemudian korban perampokan ini melawan dan mengakibatkan satu orang pelaku kena tusuk oleh korban," kata Kapolda Lampung Irjen Zulkarnaen.
Para pelaku melarikan diri dan dikejar oleh warga. Di saat bersamaan, Afrizal sedang melakukan patroli, langsung ikut melakukan pengejaran.
Kemudian, setibanya di jembatan Jalan Poros Desa Beringin Jaya, Mesuji Makmur, Afrizal melepaskan tembakan peringatan satu kali. Akan tetapi, tembakan peringatan tidak membuat para pelaku gentar dan malah melawan Afrizal dengan tembakan berkali-kali.
Afrizal tertembak di bagian dadanya. Selanjutnya para pelaku melarikan diri. Sementara korban dibawa oleh warga dan anggota lainnya ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. (mea/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini